Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Slamet Ridwan, penghadang mobil bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, masih menjalani proses hukum di Polres Tulungagung.
Hasil tes narkoba menyatakan, Ridwan positif mengonsumsi narkotika.
Hal ini diungkapkan oleh Kasat Reskoba Polres Tulungagung, AKP Suwancono, Rabu (1/4/2020) malam.
Sebelumnya Ridwan ditangani Satreskrim Polres Tulungagung, kemudian dilimpahkan ke Satreskoba karena terindikasi sedang di bawah pengaruh narkotika.
• Hujan dan Angin Kencang, Pohon Trembesi di Jalan Pangeran Antasari Tulungagung Ambruk Timpa Mobil
• Calon Petugas Haji dari Tulungagung Masuk PDP Corona, Hasil Rapid Test Kuak Status: Perlu Uji Swab
“Satreskoba mempunyai kewenangan penahanan 3 x 24 jam. Yang bersangkutan masih bersama kami,” ujar AKP Suwancono.
Meski Ridwan sudah dinyatakan positif mengonsumsi narkotika, namun polisi terkendala barang bukti.
Saat melakukan penggeledahan di rumah Ridwan, polisi tidak menemukan jenis narkotika apa pun.
Kepada polisi, dia mengaku mengonsumsi sabu-sabu sekitar tiga hari sebelumnya.
“Tanpa barang bukti dia tidak bisa diproses secara hukum,” sambung AKP Suwancono.
Selain itu, Ridwan ternyata sudah melapor ke Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kediri, dan menjalani asesmen sebagai pengguna narkotika di sana.
• Persik Kediri akan Bayar Gaji Pemain Maksimal 25 Persen selama Libur Kompetisi Liga 1 2020
• Cegah Penyebaran Virus Corona, 14 Napi di LP Kelas II B Blitar Dibebaskan Lebih Cepat
AKP Suwancono mengungkapkan, dirinya masih menunggu kondisi Ridwan kembali pulih dalam beberapa hari ke depan.
Jika tetap tidak bisa diajak komunikasi, kemungkinan Ridwan mengalami gangguan kejiwaan.
“Kalau beberapa hari ke depan tetap bicara ngelantur, mungkin memang ada ganggun jiwa. Kami akan memeriksakannya,” ujarnya.
Sebelumnya, Ridwan menghadang mobil Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, saat keluar dari Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa, Tulungagung, Selasa (31/3/2020) pagi.