Siti mengaku, memulai bisnis ini dengan iseng-iseng.
Pada 7 Maret lalu, namun saat diunggah di media sosial mendapat respons positif, pemesan mulai berdatangan.
Pada siang hari banyak ibu-ibu yang datang untuk melihat hasil karyanya.
“Kita membuat kerajinan mengusir kebosanan di rumah. Sementara kita juga menuruti physical distancing, cuci tangan pakai sabun. Sesuai dengan anjuran pemerintah untuk menjadi salah satu pemutus mata rantai virus Corona. Setiap hari laku bisa 60 sampai 70 setiap hari, total dapat sekitar Rp 4 juta per hari,” terang Siti.
Salah satu rekannya, Indah Sri mengaku senang meski hanya membersihkan jerigen, mampu menambah pundi-pundi rupiah di tengah pandemi Corona.
“Suka aja daripada diam di rumah. Mending bekerja ringan menghasilkan,” pungkas dia.
Penulis: Willy Abraham
Edit