Virus Corona di Jawa Timur

Dana yang Siap Baru Rp 360 M, Fraksi PDIP Jatim Dorong Penggunaan Silpa untuk Tangani Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno menyebut tiga kepala daerah di Jatim berpeluang jadi menteri kabinet jilid II Jokowi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno, mengatakan, dibutuhkan anggaran yang besar untuk menjalankan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan status kedaruratan kesehatan masyarakat untuk menangani virus Corona (Covid-19).

Satu di antara jalan keluarnya menurut Sri Untari adalah dengan menggunakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Tahun 2020.

"Saya meminta Pemprov Jatim merealokasi anggaran sejumlah sektor dan memanfaatkan anggaran Silpa untuk penanganan Covid-19. Itu bisa menjadi solusi untuk kekurangan anggaran yang dibutuhkan," ucap Sri Untari, Jumat (3/4/2020).

Hasil Rapid Test Covid-19 Terhadap 2.020 Orang di Jawa Timur: 49 Positif, 8 Diantaranya Tenaga Medis

RSUD Pamekasan Madura Butuh 500 Baju Hazmat untuk Persiapan Tangani Pasien Covid-19

Sri Untari menjelaskan, untuk menangani Covid-19, saat ini dana yang sudah siap baru Rp 360 miliar. Rp 100 miliar dari DPRD Jatim dan Rp 260 miliar dari OPD Pemprov Jatim.

Jumlah tersebut dirasa Sekretaris DPD PDIP Jatim ini masih kurang untuk penanganan Covid-19 sebesar Jawa Timur.

"Jawa Tengah saja menyediakan anggaran Rp 1 triliun lebih untuk penanganan Covid-19," jelasnya.

Anggaran-anggaran tersebut menurut Sri Untari harus diprioritaskan untuk program penanganan penyebaran virus Corona atau program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Gubernur Khofifah Bebaskan Biaya Sewa Rusun April hingga Juni, Gelontorkan Subsidi Rp 600 Juta

Jatim Darurat Virus Corona, BI Perkirakan Ekonomi Jawa Timur Jangka Pendek Masih Tetap Terjaga

Salah satunya adalah pembelian alat pelindung diri (APD) dan pemberian sembako untuk masyarakat.

Selain itu, Sri Untari juga menyarankan agar Pemprov Jatim melalui Dinas Kominfo Jatim membuat web yang lebih lengkap dan terpadu yang memuat kebijakan Pemprov Jatim dalam penanganan Covid-19.

Mulai dari bidang ketenagakerjaan, bantuan subsidi sembako murah, hingga pembayaran pajak kendaraan bermotor online

"Lalu di bidang pendidikan dijelaskan sekolah libur sampai kapan dan petunjuk bagi guru agar bisa mengajar online atau pakai cara lain, petunjuk bagi ortu siswa serta petunjuk bagi siswa. Juga, bagaimana pelaksanaan PPDB bagi sekolah swasta dan lainnya," pungkasnya.

Editor: Dwi Prastika

Polda Jatim Gencar Kampanyekan Physical Distancing, 247 Ruas Jalan se-Jatim Telah Ditutup

Pasien Positif Covid-19 Mengamuk di Rumahnya Saat Mau Diisolasi, Petugas Medis Kewalahan

Berita Terkini