FAKTA Kasus PDP Hamil Meninggal, Ngadu Layanan RS ke Wali Kota hingga Live FB, Pihak RS Bicara

Penulis: Ignatia
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ambulans yang mengantar PDP Corona hamil yang akhirnya meninggal dunia

TRIBUNJATIM.COM – Tragedi wanita PDP yang sedang hamil meninggal dunia menjadi sorotan belakangan.
 
Wanita berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona berakhir meninggal dunia, padahal tengah mengandung sekitar 24 minggu.
 
Pada akhirnya, wanita hamil itu meregang nyawanya.
 
Menanggapi kabar satu ini, pihak rumah sakit secara khusus memberikan keterangan.


 
Seperti apa?
 
Simak ulasannya.
 
Peristiwa ini terjadi di Padang Sidempuan, Sumatera Utara.
 
Wanita tersebut sempat dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Padang Sidempuan.
 
Sempat menjalani isolasi, wanita ini justru meninggal dunia saat dalam perjalanan dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan.
 
Sebelum meninggal dunia, pasien yang dirahasiakan identitasnya ini sempat mengeluhkan layanan dan fasilitas rumah sakit.

Cerita di Balik Foto Pocong Berjaga di Sukoharjo & Viral di Korsel, Ternyata Potret Tahun 2019

Keluhan tersebut ia tujukan kepada Wali Kota Padang Sidempuan melalui Facebook.
 
Pasien ini mengeluhkan layanan dan fasilitas yang diberikan rumah sakit dianggap tak layak.
 
Hingga akhirnya wanita hamil yang merupakan PDP ini meregang nyawa saat dalam perjalanan ke rumah sakit rujukan.

Viral (TribunnewsMaker)

Keluhan Viral di Facebook ke Walikota
 
Keluhan tersebut disampaikan korban melalui postingan di akun Facebooknya pada Jumat (3/4/2020).
 
"Untuk Bapak Wali Kota Kota Padang Sidempuan tercinta, Bapak Irsan, tolong lah Pak kasih saya kesempatan.
 
Saya dirujuk ke Medan, di rumah sakit yang lebih layak lagi, daripada Rumah Sakit Umum Kota Padang Sidempuan ini.
 
Kasihan kandungan saya, fasilitas di sini juga kurang memadai," tulis pasien tersebut di akun Facebook.
 
Belum genap 24 jam dirawat di ruang isolasi di RSUD Padang Sidempuan, pasien yang tengah hamil tersebut mengeluhkan layanan yang diberikan kepada Wali Kota.
 
Pasalnya, layanan yang diberikan di ruang isolasi di RSUD tersebut dianggap tidak layak.

Karena itu, ia memohon untuk dirujuk ke Medan.

Sejoli Nekat Berhubungan Badan di Taman Saat Lockdown, Diteriaki dan Direkam Tetangga Akhirnya Viral

Live Facebook
 
Keluhan yang disampaikan kepada Walikota Padang itu juga diungkap lagi oleh sang pemilik akun lewat sebuah live FB.
 
Tidak hanya menulis postingan, keluhan serupa juga disampaikan melalui siaran langsung atau live di akun Facebooknya.
 
Dalam siaran langsung itu, ia mengeluhkan sejumlah layanan dan fasilitas rumah sakit.

ILUSTRASI - Curhatan ibu hamil PDP Corona viral di media sosial. Keluhkan fasilitas rumah sakit. (lovedbyparents.com)

Mulai dari ruangan isolasi yang digunakan pengap hingga makanan yang diberikan tidak layak dikonsumsi.
 
"Ini ruangan rumah sakit yang tidak layak dipakai. Minta minum saja, 2 jam kemudian baru datang. Sesak..." ujar pasien dengan napas yang tersengal-sengal.
 
"Ini bagaimana mau makan, nasinya keras. Orang yang sehat saja tidak bisa makan ini, apalagi yang sakit seperti saya," kata pasien yang hamil tersebut sambil menunjukkan makanan.

Nasib Pilu Kepala Kampung Seusai Imbau Warga Tak Berkerumun karena Corona, Lihat Endingnya

Berakhir Meninggal Dunia
 
Nasib wanita PDP yang sedang mengandung tersebut pada akhirnya begitu memilukan.
 
Wanita PDP yang tengah hamil ini meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit rujukan di Kota Medan.
 
Dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, berdasar informasi yang didapat, PDP Covid-19 tersebut meninggal di daerah Tebing Tinggi, Sumatera Utara, sebelum sampai di Medan.
 
Namun, pasien langsung dibawa ke RSUP Adam Malik untuk memastikan kondisinya.
 
"Suaminya menelepon saya tadi dan mengabarkan istrinya (pasien) meninggal dunia saat dalam perjalanan. Kabarnya di daerah Tebing Tinggi," ungkap kepala lingkungan setempat, K Ritonga, Sabtu (4/4/2020).
 
Sementara itu, Pemkot dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Padang Sidempuan belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian itu.

Petugas medis RSUD Kota Padang (Kompas.com)

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Kantor Pemkot Kota Padang Sidempuan yang juga menjadi posko Gugus Tugas Covid-19, petugas terlihat masih sibuk melakukan koordinasi untuk memastikan pemakaman PDP tersebut.
 
Sebelumnya, satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 dalam kondisi hamil, yang mengeluhkan tentang pelayanan rumah sakit melalui "live" Facebook saat dirawat di RSUD Kota Padang Sidempuan, akhirnya dirujuk ke RSUP H Adam Malik di Kota Medan, Jumat (3/4/2020) pukul 23.40 WIB.
 
"Atas permintaan pasien dan keluarga, PDP yang sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Padang Sidempuan, kita rujuk ke RSUP H Adam Malik di Kota Medan," ungkap Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution saat melakukan konferensi pers, Jumat (3/4/2020).
 
Kata Irsan, keputusan itu demi kenyamanan Kota Padang Sidempuan.
 
Keputusan itu diambil setelah pemkot berkomunikasi dengan semua pihak seperti Kapolres, Dandim, Danyon, dan Gugus Tugas, serta mendapat pertimbangan dari tim medis yang ada di RSUD Kota Padang Sidempuan.

VIRAL Video Wanita Diguyur Air Sepulang Belanja untuk Cegah Corona, Pasrah Dimandikan di Depan Rumah

Rumah Sakit Buka Suara
 
Menanggapi keluhan yang disampaikan pasien melalui Facebook itu, pihak RSUD Kota Padang Sidempuan Tetty Rumondang membantahnya.
 
Terkait ruangan isolasi yang dianggap pasien tidak layak, ia menganggap justru sebaliknya.
 
"Saya pastikan apa yang disampaikan pasien, 75 persen tidak benar.
 
Itu ruangan yang digunakan pasien adalah ruangan VIP dan yang terbaik untuk kita jadikan isolasi," kata Tetty.
 
Adapun terkait makanan yang dianggap nasinya keras, ia menyebut juga tidak benar.

Rumah sakit kota padang (Kompas.com)

Pihak RSUD berdalih makanan yang diberikan kepada semua pasien sama dan sejauh ini tidak ada yang mengeluh.
 
"Pasien bilang nasinya keras, tapi itu semua yang diberikan kepada pasien dan tidak ada yang komplain.
 
Jadi semua pasien di sini mendapat perlakuan yang sama," ucap Tetty, seperti dikutip dari TribunnewsMaker.com, (5/4/2020).
 
Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsMaker.com dalam judul Fakta Wanita PDP Hamil Meninggal, Sempat Keluhkan Layanan RSUD, Pihak Rumah Sakit Membantah

Berita Terkini