Virus Corona di Malang

Malang Terapkan Physical Distancing di Tengah Pandemi Corona, Angka Kecelakaan Jadi Turun Signifikan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan Ijen Kota Malang yang akan diterapkan menjadi jalur social distancing, Jumat (27/3/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dampak physical distancing yang diterapkan Polresta Malang Kota membuat angka kecelakaan lalu lintas menurun.

Kasubnit I Unit Laka Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Deddy Catur mengatakan, penurunan angka kecelakaan turun sangat signifikan.

"Bisa dikatakan penurunannya di angka 30-40 persen. Biasanya laka lantas tanpa penerapan physical distancing dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), dalam satu minggu bisa tiga hingga lima kasus laka. Setelah penerapan PSBB dan physical distancing, hanya satu atau dua kasus laka saja," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (5/4/2020).

Akses Masuk Surabaya dari Pondok Tjandra Ditutup Imbas Corona, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Ia menjelaskan, faktor penyebab laka lantas di saat kondisi seperti ini karena ketidakdisiplinan pengemudi maupun pengendara dalam berlalu lintas.

"Contoh, misalnya lampu lalu lintas berwarna merah atau lampu kuning menjelang merah. Seharusnya para pengemudi maupun pengendara memelankan kendaraannya. Namun mereka justru malah bablas saja sehingga terjadi laka lantas," terangnya.

Oleh karena itu, pihaknya selalu ikut serta dalam kegiatan cipta kondisi yang rutin digelar tiap malam oleh Polresta Malang Kota.

Perlakuan Beda Drastis Al, El, Dul ke Irwan Mussry & Mulan Jameela, Istri Ahmad Dhani Dipanggil Gini

Nassar Betah Menduda, 4 Tahun Cerai dari Muzdalifah, Kini Ngebet Nikah dengan Sosok Ini: Saya Siap

"Selain mengimbau agar masyarakat tidak berkerumun, kita juga memberikan imbauan tertib berlalu lintas. Sehingga diharapkan masyarakat tidak memanfaatkan kondisi saat ini untuk kebut kebutan di jalan," bebernya.

Sementara itu, Polresta Malang Kota telah menambah ruas jalan yang diterapkan sebagai area physical distancing untuk pencegahan Corona atau Covid-19.

Sebelumnya, Jalan Besar Ijen ditutup total untuk akses kendaraan karena dijadikan sebagai area physical distancing pada Sabtu dan Minggu.

Bilik Disinfektan Tak Dianjurkan Kemenkes, Dirut RSUD Dr Soetomo: yang Tak Boleh Semprot ke Manusia

Jadwalnya saat pagi hari mulai pukul 08.00-12.00 WIB.

Sedangkan untuk malam harinya, akan ditutup mulai pukul 19.00-23.00 WIB.

Namun mulai Sabtu (4/4/2020), Jalan Veteran juga ditutup untuk diberlakukan sebagai area physical distancing.

FAKTA Kasus PDP Hamil Meninggal, Ngadu Layanan RS ke Wali Kota hingga Live FB, Pihak RS Bicara

Penutupan sendiri berlangsung tiap Sabtu dan Minggu.

Pada pagi hari ditutup mulai pukul 06.00-10.00 WIB.

Halaman
12

Berita Terkini