Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: Thethek Molek Penolak Pagebluk hingga Awak Medis PDP Corona Tuban Meninggal

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (7/4/2020), Topeng Thethek Molek - (Ilustrasi) PDP Corona meninggal dunia.

TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jatim terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (7/4/2020).

Pada berita terpopuler Jatim hari ini, dibuka cerita topeng thethek molek yang dipercaya dapat menolak pagebluk.

Pengrajin topeng tersebut jadi banjir orderan di tengah wabah virus Corona (Covid-19).

Lalu ada berita dari Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, yang telah dilanda musibah angin puting beliung, Senin (6/4/2020).

Terakhir, tenaga medis yang juga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Corona di Tuban meninggal dunia. 

Aksi Begal Sadis Hingga Mata Kaki Korban Putus, Bawa Pria Surabaya Divonis Bui 5 Tahun: Saya Banding

Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (7/4/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:

1. Cerita Perajin Thethek Molek Penolak Pagebluk, Ketika Wabah Corona Justru Jadi Berkah, Banjir Order

Sutrisno (48) menjemur bangkok kelapa atau thethek molek yang seusai dilukis. (SURYA/DAVID YOHANES)

Halaman rumah Sutrisno (48), di Desa/Kecamatan Campurdarat RT1 RW1, Tulungagung dipenuhi dengan pangkal pelapah kelapa atau bongkok.

Di setiap bongkok yang tengah dijemur itu terdapat aneka gambar karakter.

Semua karakter menampilkan sosok yang menyeramkan.

Kisah Pilu 1 Keluarga Terinfeksi Virus Corona, Ayah Meninggal & Ibu Dirawat, Begini Nasib 3 Anaknya

Bongkok-bongkok itu adalah thethek molek.

Coretan karakter wajah yang digunakan untuk tolak pagebluk atau wabah penyakit.

Di tengah pandemi virus Corona ini, ayah dua anak ini kebanjiran pesanan thethek molek.

Thethek molek adalah topeng atau karakter wajah yang dibuat nenek moyang orang Tulungagung.

Dulu thethek molek dilukis dengan kapur dan jelaga.

Karakter menyeramkan ini kemudian dipasang di depan rumah, dengan maksud agar pagebluk tidak berani mampir.

“Saya baru mulai melukis tiga hari ini. Tapi yang sudah terjual sekitar 250 buah,” ujar Sutrisno, saat ditemui di rumahnya, Senin (6/4/2020).

Baca Selengkapnya

2. Angin Puting Beliung Terjang Malang, Ratusan Rumah di Desa Jabung Alami Kerusakan

Angin puting beliung melanda kawasan permukiman di Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Senin (6/4/2020). (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

Angin puting beliung melanda kawasan permukiman warga di Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Senin (6/4/2020).

FAKTA Baru Covid-19, Hewan-hewan Terinfeksi: Harimau di AS, Anjing di China & Kucing di Belgia

Berdasarkan data yang terhimpun sejauh ini, setidaknya 105 rumah mengalami kerusakan akibat angin yang dimulai dengan hujan deras itu.

Angin puting beliung terjadi sekira pukul 14:45 waktu setempat.

Sebelumnya sejak pukul 13:30 WIB wilayah tersebut diguyur hujan deras.

Kapolsek Jabung AKP Syamsul Hidayat membenarkan jumlah rumah terdampak akibat bencana tersebut berjumlah 100 rumah lebih.

"Benar telah terjadi peristiwa angin puting beliung. Ratusan rumah mengalami kerusakan ringan," ujar Syamsul ketika dikonfirmasi.

Berdasarkan foto yang dipaparkan, angin puting beliung tampak merusak bagian atap rumah warga. Genting rumah warga berjatuhan akibat bencana itu.

Syamsul menerangkan, pihak Muspika Jabung akan melakukan kerja bakti keesokan harinya di lokasi kejadian. Adapula penyerahan bantuan di lokasi kejadian bagi para korban bencana.

"Dimulai kerja bakti sekitar pukul 07:00 berkumpul di Dusun Boro. Ada penyerahan bantuan juga dari dinas sosial," kata Syamsul.

Baca Selengkapnya

3. Petugas Medis PDP Corona di Tuban Meninggal, Sempat Ikuti Pelatihan Kesehatan Haji di Surabaya

Ilustrasi virus corona (Covid-19). (IRNA via TrbunCirebon)

Petugas medis yang dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) kasus Corona atau Covid-19 meninggal di RSUD dr Koesma, Senin (6/4/2020).

Pasien pria yang diketahui merupakan perawat berusia 54 tahun tersebut berasal dari Kecamatan Semanding.

Terungkap riwayat perjalanannya hingga ditetapkan sebagai PDP.

VIRAL Foto Ratusan Kantong Mayat Corona di AS, Sikap Pilu Pemerintah, Lockdown Tetap Tak Dijalankan

Ternyata sebelumnya pernah mengikuti pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di Asrama Haji Surabaya, sekitar pertengahan Maret lalu.

"Iya betul pernah mengikuti pelatihan TKHI, klaster Sukolilo (salah satu kecamatan di Surabaya, red)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo dikonfirmasi.

Dia menjelaskan, setelah pulang seusai menjalani pelatihan kesehatan Haji dari kota pahlawan, lalu yang bersangkutan mengalami gejala mirip Corona hingga akhirnya diisolasi di RSUD Dr Koesma Tuban, dengan status PDP.

Diperkirakan pasien menjalani isolasi kurang lebih 5 hari di rumah sakit plat merah milik pemkab tersebut.

Hasil rapid test dinyatakan positif, namun belum bisa maksimal karena persentase akurasi rapid yaitu sekitar 60 persen.

Pihak rumah sakit masih menunggu hasil tes swab yang telah dikirimkan ke Balitbang Kesehatan, untuk memastikan apakah benar perawat positif Covid-19 atau tidak.

"Setelah dari Surabaya baru diketahui kondisinya hingga ditetapkan sebagai PDP. Kita masih tunggu hasil swab untuk pastinya, kalau rapid memang positif. Pemakaman dilakukan menggunakan SOP penanganan pasien Covid-19, sebagaimana protokol yang ditetapkan," pungkasnya.

 Baca Selengkapnya

Berita Terkini