Kagetnya Pria Ini Buka Kedai Kopi di Malang, Brankas Berpindah Tempat, Temuan Celurit Jadi Petunjuk

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebilah celurit yang dipakai oleh pelaku serta brankas dan mesin grinder kopi yang hendak dibawa pelaku.

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebuah kedai kopi bernama Escape Escape di Jalan Candi Mendut, Kel. Mojolangu Kec. Lowokwaru Kota Malang dibobol pencuri.

Dari informasi yang didapatkan, kejadian itu terjadi pada Minggu (12/4/2020).

Pemilik kedai kopi, Kharisma Permata (23) menuturkan pada saat kejadian, kondisi kedai dalam keadaan kosong.

"Warung kopi belum buka, sementara saya saat itu sedang berada di luar kota. Jadi sama sekali tidak ada orang di warung kopi itu," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (13/4/2020).

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar: Ada Sanksi Pidana Buat Warga Penolak Jenazah Pengidap Covid-19

FAKTA 1 Dosen UM Positif Covid-19, Dirawat di RSSA Malang Sejak 7 April, Pernah Ikut Pembekalan Haji

Nafsu Bejat Pria di Malang Ini Tega Cabuli 3 Bocah di Rumahnya, Polisi Ungkap Status si Pelaku

Ia menjelaskan saat kejadian sekitar pukul 10.00, seorang pegawainya datang membuka pintu kedai.

"Namun pegawai saya itu bingung, pintunya yang biasa terkunci kok sudah terbuka. Pas saat di dalam, ternyata kondisinya acak acakan.

Kemudian pegawai saya itu melihat ada mesin grinder kopi dan brankas uang dijadikan di satu tempat. Padahal saya menaruh dua barang berharga itu di tempat yang berbeda," jelasnya.

Selain itu anehnya lagi, di lokasi kejadian juga ditemukan senjata tajam berupa sebilah celurit yang diperkirakan dipakai menjebol pintu dan jendela.

Akhirnya, ia merasa kalau telah nyaris menjadi korban pencurian.

"Kelihatannya pelaku hendak membawa mesin grinder kopi dan brankas, tapi enggak jadi. Karena ketakutan saat pegawai saya membuka pagar warung kopi. Jadi pelaku kabur lewat pintu belakang, dan pintu belakang warung saya itu adalah sungai," jujurnya.

Akhirnya ia pun segera melaporkan apa yang dialaminya ke Mapolsek Lowokwaru.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengungkapkan pihaknya akan mengintensifkan patroli cipta kondisi.

"Akan kita intensifkan patroli, untuk menjaga kondusifitas keamanan masyarakat. Mencegah kejadian seperti ini terulang kembali," tandasnya.

Berita Terkini