Virus Corona di Jatim

Kasus Covid-19 Kota Surabaya Tembus 208 Orang, Sekdaprov Jatim: Kemungkinan Akan Dilakukan PSBB

Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Adi Sasono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono (tengah) bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak usai jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Senin (13/4/2020).

“Surabaya hari ini tambah 28 orang. Sehingga per hari ini di Surabaya ada sebanyak 208 orang. Surabaya masih menjadi daerah yang paling banyak memiliki kasus positif covid-19,” ucapnya.

Di urutan kedua, Gubernur Khofifah menyebut bahwa  daerah yang paling banyak setelah Surabaya adalah Kabupaten Sidoarjo yaitu sejumlah 39 orang kasus psoitif covid-29.

Lalu disusul dengan Lamongan dengan total kasus positif covid-19 sebanyak 24 orang. 

Lebih lanjut dikatakan Khofifah bahwa dari total 438 kasus positif covid-19 di Jatim, yang masih ada dalam perawatan ada sebanyak 322 orang. 

“Dan hari ini Alhamdulillah kita dapat informasi hari ini ada 7 orang positif covid-19 yang sembuh. Satu dari Gresik, empat dari Kota Surabaya, satu dari Sidoarjo dan satu dari Situbondo,” tegas Khofifah.

“Sedangkan per hari ini yang meninggal ada sebanyak 11 orang, terinci 9 orang dari Surabaya dan 1 dari Situbondo,” tegas Khofifah.

Selain update kasus positif covid-19, di Jatim kasus PDP juga masih bertambah. Per hari ini ada sebanyak 1.447 orang PDP, dengan jumlah yang masih diawasi ada sebanyak 872 orang. 

Dan untuk kasus ODP per hari ini ada sebanyak 14.432 orang dengan yang masih dirawat ada sebanyak 7.813 orang.

“Dengan kondisi semacam ini, maka mutlak bagi kita semua untuk tidak keluar rumah. Batasi keluar rumah hanya untuk hal yang sangat penting.

Kalau tidak penting maka lebih baik untuk tinggal di rumah. Kita harus patuhi itu karena melihat peta persebarannya yang sudah semakin seperti ini,” kata Khofifah.

Berita Terkini