Virus Corona di Jawa Timur

Jelang Ramadhan, Angka Kesembuhan Jawa Timur Jadi Tertinggi selama Diserang Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (23/4/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengumumkan adanya tambahan 15 pasien positif virus Corona atau Covid-19 yang sembuh, Kamis (23/4/2020).

Catatan ini menjadi yang tertinggi, sejak pertama kali Covid-19 menyerang Jawa Timur.

15 pasien sembuh tersebut tersebar 10 di antaranya dari Surabaya, tiga dari Tulungagung, satu dari Kota Malang, dan satu dari Trenggalek.

Cara Belanja Sembako Murah di Lumbung Pangan Jatim secara Online, Bisa Dapat Ongkir Gratis

Tahlilan Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Tulungagung, Satgas Temukan 12 Orang Positif

Dengan tambahan ini, jumlah total pasien yang terkonversi negatif atau sembuh dari Covid-19 menjadi 127 orang, atau setara 19,18 persen.

"Tambahan 15 pasien sembuh ini, dalam perjalanan kami melakukan penanganan Covid-19 menjadi yang tertinggi," kata Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (23/4/2020).

Dalam kesempatan itu, Khofifah Indar Parawansa juga mengungkapkan adanya tambahan enam pasien positif Covid-19 di Jatim yang meninggal dunia.

Keenam pasien tersebut berasal dari Surabaya.

DPR RI Minta Penerapan PSBB Surabaya Raya Lebih Efektif Dibanding DKI Jakarta, Sanksi Harus Tegas!

Ada Larangan Mudik, Dishub Jatim Bakal Lakukan Penyekatan di 9 Titik, Berikut Rinciannya

Sehingga, total pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Jatim sebanyak 66 orang, atau setara 9,97 persen.

Sedangkan untuk tambahan pasien positif Covid-19 di Jatim ada tambahan 25 pasien baru.

Adapun 25 pasien positif Covid-19 yang baru tersebut, berasal dari Surabaya sebanyak 11 orang.

Kemudian asal Sidoarjo lima orang, Bojonegoro empat orang, Kota Malang dua orang, serta Lamongan, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Malang masing-masing satu orang.

Sanksi Pelanggar PSBB Surabaya Raya Sedang Disusun, Warkop Nekat Buka Bisa Ditutup Permanen

Ada Larangan Mudik, Gubernur Jawa Timur Khofifah Jamin yang Tak Pulang Kampung Tetap Dapat Bansos

Dengan tambahan tersebut, total kasus pasien positif Covid-19 di Jatim pada Kamis (23/4/2020) mencapai 662 kasus.

"Posisi kita hari ini ada 662 yang konfirmasi positif, yang masih dalam perawatan sebanyak 469 orang," kata Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah Indar Parawansa juga mengungkapkan, untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim totalnya ada 2.411 orang. Namun, yang masih diawasi tersisa 1.215 orang.

Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Jatim totalnya 17.265 orang. Dari jumlah tersebut, yang saat ini masih dalam pemantauan tinggal 6.156 orang.

Editor: Dwi Prastika

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anwar Sadad Usulkan Lumbung Pangan Jatim Libatkan Toko Kelontong

Berita Terkini