Toko di Candi Badut Dibobol Maling, Ketua RT Kuak Kejanggalan 3 Hari Sebelumnya: Sudah Survei

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kepolisian mengecek toko di Jalan Candi Badut, RT 2 RW 2, Kelurahan Mojolangu yang dibobol maling Kamis (30/4/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Toko kelontong milik Roni (42) di Jalan Candi Badut, RT 2 RW 2, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dibobol maling, Kamis (30/4/2020) malam.

Ketua RT 2 RW 2, Kelurahan Mojolangu, Susilo mengungkapkan bahwa pelaku kemungkinan sudah memetakan kondisi sekitar toko tersebut.

"Sehingga pelaku dapat langsung membobol toko dan mencuri barang barang toko dengan cepat. Diperkirakan pelaku sudah mensurvei lokasi toko korbannya tersebut," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (1/5/2020).

Bocor ke Publik Rahasia China Bisa Sembuhkan 60 Ribu Lebih Pasien Covid-19, Bisa Ditiru Indonesia?

Balasan Menohok Nikita Disebut Tak Mungkin Lebih Kaya dari Raffi, Situs Asing Kuak Hartanya: Kasihan

Ia menjelaskan kalau tiga hari yang lalu sebelum kejadian, warga sekitar sempat memergoki seseorang yang tak dikenal berada di sekitar toko korban.

"Kalau enggak salah sekitar jam 03.00, ada satu orang seperti melihat terus ke arah toko korban. Namun setelah itu, orang tersebut langsung meninggalkan lokasi kejadian," tambahnya.

Susilo juga mengungkapkan bahwa kasus pembobolan ini merupakan kasus pertama di wilayahnya tersebut.

Bupati Tuban Fathul Huda, Pandemi Covid-19 Mengajarkan Manusia Jangan Sombong

33 TKI dari Malaysia Pulang Kampung ke Pamekasan, Statusnya ODR, Diminta Isolasi Mandiri 14 Hari

"Kalau disini yang paling sering kejadian curanmor, tapi kalau kasus pembobolan itu merupakan yang pertama terjadi. Padahal warga sebenarnya sudah melakulan kegiatan siskamling juga," jelasnya.

Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan memperketat pengawasan dan keamanan di lingkungannya.

"Kita akan makin giatkan kegiatan siskmling patroli. Kita berharap kejadian ini merupakan yang pertama sekaligus terakhir kalinya di wilayah sini," pungkasnya.

Penulis: Kukuh Kurniawan

Editor: Heftys Suud 

Berita Terkini