Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar rapid test di dua pasar tradisional, Pasar Banjarejo, dan Pasar Dander, Sabtu (9/5/2020) dini hari.
Rapid test dilakukan untuk deteksi dini virus Corona atau Covid-19.
Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, mengatakan, untuk Pasar Banjarejo ada 99 pedagang yang ikut rapid test.
Sedangkan untuk Pasar Dander, ada 200 pedagang yang menjalani rapid test.
• UPDATE CORONA di Bojonegoro Sabtu 9 Mei, Dua PDP Meninggal, Satu di Antaranya Baru Masuk Rumah Sakit
• 11 Pedagang Asal Tuban di Bojonegoro Reaktif Corona Versi Rapid Test, Balik ke Desa, Isolasi Mandiri
"Total pedagang dua pasar yang ikut rapid test ada 299," ujar Anna Muawanah kepada wartawan.
Anna Muawanah menjelaskan, untuk rapid test di Pasar Banjarejo yang reaktif yaitu 25 pedagang, 19 dari Bojonegoro, dan 6 lainnya dari Tuban.
Kemudian untuk yang di Pasar Dander yang reaktif adalah 57 pedagang.
"Untuk rapid test hari ini dua pasar yang reaktif 82 pedagang," pungkasnya.
Sebelumnya pada Kamis (7/5/2020), Pemkab Bojonegoro telah melakukan rapid test di Pasar Kota Bojonegoro.
• Tes Swab Klaster Pasar Bojonegoro Digelar di Saiful Anwar Malang, Khofifah Minta Pasar Tutup 7 Hari
• Pemkot Surabaya Sediakan Dua Hotel untuk Tempat Isolasi Mandiri Warga Migran, Sudah Terisi 37 Orang
Dari 269 pedagang yang dicek kesehatannya, hasilnya 86 pedagang dinyatakan reaktif Covid-19.
Jadi total rapid test di 3 pasar itu yang reaktif ada 168 pedagang.
Editor: Dwi Prastika