ABK Indonesia dilarung di tengah laut

Orang Tua ABK Kapal China Sebut Pelarungan Tanpa Persetujuan Keluarga & Minta Kasusnya Diusut Tuntas

Penulis: Taufiqur Rohman
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juriah dan Rohani orang tua Ari ABK asal Ogan Komering Ilir yang jenazahnya di larung ke laut oleh kapal tempat ia bekerja menuntut kasus itu diusut tuntas dan hak-hak Ari selama bekerja diserahkan.

"Yang kedua ada minta rekening dengan saya, ujung-ujungnya tiga hari kemudian menyuruh saya ke Jakarta, (ternyata) anak saya meninggal,” kata Juriah.

Lebih mengejutkan lagi, mereka mengetahui jenazah Ari telah dilarung tanpa persetujuan keluarga.

Juriah pun memohon kepada pihak berwenang agar mengusut tuntas kasus ini.

"Kami tidak senang, kami minta kasusnya diusut," kata Juriah.

Sebab, di mata ibundanya Rohani, Ari adalah sosok anak yang perhatian dengan orangtuanya. Ketika berangkat bekerja di kapal pun, Ari berpamitan untuk meringankan beban keluarganya.

"Ari anak yang baik dan suka membantu orangtua," tutup Rohani pilu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pilu Keluarga ABK Kapal China, Jasad Anak Dilarung Tanpa Persetujuan, Tak Pernah Bisa Hubungi Putranya"

Berita Terkini