Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Inilah nasib tragis penjambret di Sidoarjo setelah tertangkap warga, satu di antaranya tewas di tangan warga yang mengeroyoknya.
Sebelumnya, ketiga penjambret itu beraksi di Jalan Pakem, Desa Rejeni Kecamatan Krembung, Sidoarjo, Minggu (10/5/2020) petang.
Peristiwa penjambretan itu sendiri terjadi sekira pukul 18.45 WIB. Korbannya adalah Firdaus Prasetyo (28), warga yang sedang duduk di atas motornya di pinggir jalan.
• Aksi Nekat 2 Pria Jember Pepet Motor & Jambret HP Wanita, Kepergok Polisi dan Warga di dekat Masjid
• Modus Tanya Alamat, Wanita Surabaya Jambret Anting Anak Kecil, Teriakan Kakak Korban Buatnya Dibui
• Viral Aksi Jambret 2 Pria Tarik Tas Emak saat ke Pasar di Surabaya, Korban Luka saat Jatuh Dijambret
Di dekat perempatan Desa Rejeni, Kecamatan Krembung itu, korban duduk sambil memainkan ponselnya.
Tiba-tiba dari arah utara tiga pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor Honda CB 150R mendekati korban.
Begitu dekat, satu pelaku turun dan mengambil paksa ponsel korban. "Kemudian mereka kabur ke arah timur," kata Aping, warga setempat.
Firdaus Prasetyo pun tidak tinggal diam, meski lawannya tiga orang. Korban kemudian berusaha mengejar pelaku sambil berteriak meminta tolong.
Warga lain yang mengetahui itupun ikut mengejar tiga penjambret yang kabur tersebut.
Mungkin karena penunggannya panik dikejar massa, motor pelaku oleng dan mereka jatuh.
Satu orang berhasil tertangkap warga. Sementara dua pelaku lain kabur dan bersembunyi di kawasan itu. Mereka bersembunyi di area persawahan.
Warga pun terus mencarinya beramai-ramai. Dua pelaku tertangkap dan langsung dihajar beramai-ramai oleh warga.
Keduanya mengalami luka sangat parah akibat amukan warga yang geregetan dengan ulah mereka itu.
Polisi yang mendapat kabar terkait peristiwa itupun datang ke lokasi. Dua pelaku sudah babak belur, langsung dilarikan ke rumah sakit. Tak lama berselang, satu pelaku lain berhasil diamankan petugas dan dibawa ke Polsek Krembung.
Satu orang pelaku tewas akibat dihajar beramai-ramai oleh warga. Satunya luka berat dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara satu lagi sudah tertangkap polisi.
Pelaku yang tewas itu diketahui bernama Doni Irawan (24), warga Kemiri, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo. Dia menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan di RS Pusdik Gasum Porong.