Virus Corona di Kota Batu

Hasil Tes Swab 3 Warga Sumberejo Kota Batu Negatif Covid-19, Tetap Harus Selesaikan Isolasi Mandiri

Penulis: Benni Indo
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kesehatan memeriksa seorang warga lanjut usia di Desa Sumberejo, Kota Batu, Rabu (29/4/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, KOTA BATU – Hasil tes swab tiga warga Desa Sumberejo Kota Batu telah keluar.

Ketiganya dinyatakan negatif virus Corona atau Covid-19.

Kabar gembira ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batu, M Chori pada Senin (11/5/2020).

“Alhamdulilah, tiga warga desa Sumberejo yang saat ini menjalani isolasi mandiri hasil swabnya sudah keluar dan negatif,” kata M Chori, Senin (11/5/2020).

Hasil Tes Swab Pertama Puluhan Tenaga Kesehatan di Kota Batu yang Dikarantina Negatif Covid-19

Kota Batu Bakal Terapkan PSBB, Wali Kota Dewanti Rumpoko: Fungsinya untuk Keselamatan Warga

Hasil tes ketiga warga itu keluar pada Minggu (10/5/2020) kemarin.

Sebelumnya, tiga orang warga Desa Sumberejo itu menunjukkan hasil reaktif pada rapid test yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Batu.

Kemudian mereka menjalani tes swab.

Ketiga warga tersebut merupakan bagian dari klaster Pujon, Kabupaten Malang.

“Sebelumnya menjalani swab karena hasil rapid test menunjukkan hasil reaktif,” imbuh M Chori.

Setelah keluar hasil swab negatif, maka tidak dilakukan tes swab untuk kali kedua.

Geruduk Balai Kota Malang, Puluhan Sopir Angkot Minta Kejelasan soal Penyaluran Bansos Covid-19

Bupati Malang Sanusi Izinkan Warganya Tetap Gelar Kegiatan Keagamaan saat PSBB Diterapkan

Ketiga warga itu termasuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

Tiga warga tersebut harus tetap menjalani isolasi mandiri hingga 14 hari.

“Tidak harus menunggu swab kedua karena yang bersangkutan bukan pasien konfirm, tetapi OTG, prosedurnya jika hasil PCR negatif tidak perlu dilakukan tes PCR ulang. Namun yang bersangkutan tetap harus menyelesaikan isolasi mandiri sampai Rabu esok,” terang M Chori.

Tiga orang ini merupakan hasil dari puluhan warga Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, yang diperiksa oleh Dinas Kesehatan Kota Batu pada Rabu (29/4/2020).

Pemeriksaan itu berkaitan dengan hadirnya sejumlah warga seusai melayat dan menghadiri pemakaman warga Desa Pujon Lor, Kabupaten Malang, yang dinyatakan positif Covid-19 beberapa hari lalu.

Bantuan Rp 1 Juta per KK untuk Warga Kota Batu Mulai Disalurkan, Sopir hingga PKL sebagai Penerima

Skema Penerapan PSBB Malang Raya, Jualan di Pasar Disistem Ganjil Genap hingga Sanksi Segel Warung

Pemeriksaan dilakukan kepada warga yang kontak langsung dengan jenazah atau pasien pada saat itu.

Pengecekan meliputi mengukur suhu tubuh, menanyakan riwayat perjalanan dan kontak terhadap orang-orang terdekat.

Ada pengecekan suhu tubuh, lalu petugas menanyai riwayat perjalanan satu per satu, berangkat dengan siapa, bertemua siapa, dan yang dilakukan apa saja. Setelah terkumpul data, ditemuakan tiga orang reaktif berdasarkan rapid test.

Program isolai mandiri tidak hanya dilakukan oleh tiga orang yang diswab, tapi juga puluhan warga lainnya yang hasil rapid testnya negatif.

Hal itu dilakukan karena sesuai dengan protokol pencegahan.

Pasar Jadi Tempat Penyebaran Baru Covid-19, Pedagang Kota Malang Diimbau Pakai Face Shield

Ada Satu Orang yang Hasil Rapid Test Covid-19 Reaktif, 83 Pekerja Bangunan di Batu Dipulangkan

“Hari ini juga telah dilakukan rapid test terhadap 50 warga desa Sumberejo, hasilnya juga negatif atau non reaktif. Namun tetap harus waspada dan menjaga protokol kesehatan,” kata M Chori.

Per 11 Mei 2020 hingga pukul 18.00, ada lima orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batu.

Empat orang dalam masa perawatan dan satu orang dinyatakan sembuh. Lalu ada 537 orang dengan risiko (ODR), 106 orang tanpa gejala (OTG), 58 orang dalam pemantauan (ODP) dan 31 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Editor: Dwi Prastika

Berita Terkini