Virus Corona di Kota Batu
Hasil Tes Swab Pertama Puluhan Tenaga Kesehatan di Kota Batu yang Dikarantina Negatif Covid-19
Hasil tes swab pertama para tenaga kesehatan yang mengisolasi diri dan berstatus PDP di Kota Batu dinyatakan negatif Covid-19.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, KOTA BATU - Hasil tes swab pertama para tenaga kesehatan yang mengisolasi diri dan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Batu dinyatakan negatif virus Corona atau Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batu, M Chori, menerangkan, para tenaga kesehatan telah dipindahkan ke tempat yang lebih ideal saat ini.
Namun M Chori tidak menjelaskan secara spesifik ditempatkan di mana. Hanya saja, kabar di lapangan, mereka ditempatkan di sebuah tempat penginapan.
“Alhamdulilah hasil swab pertama para tenaga medis yang melakukan isolasi mandiri sudah keluar dan hasilnya negatif,” terangnya, Minggu (10/5/2020).
Para tenaga kesehatan akan menjalani tes swab kembali.
M Chori menerangkan, para tenaga kesehatan sudah ditempatkan di lokasi yang aman dan nyaman.
Hal itu dilakukan supaya mereka bisa melaksanakan isolasi mandiri dengan tenang.
• Kota Batu Bakal Terapkan PSBB, Wali Kota Dewanti Rumpoko: Fungsinya untuk Keselamatan Warga
• Viral di Medsos, Jalan 2 Desa di Sumberpucung Malang Ditutup Batako Cor, Bermula dari Portal Bambu
“Dapat kami sampaikan bahwa kondisi mereka sehat semua, cuma mereka harus menjalani sesuai protokol kesehatan, yaitu isolasi mandiri. Kita doakan semoga mereka bisa menjalani isolasi mandiri dengan baik, dan hasil tes swab berikutnya negatif, serta bisa melanjutkan tugas dan pengabdiannya dalam melayani masyarakat,” harap M Chori.
Diberitakan sebelumnya, ada total 24 tenaga kesehatan yang menjalani karantina karena masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP).
Mereka menjalani isolasi di vila Jalan Metro, Kecamatan Batu.
Namun kini sudah dipindah.
Informasi tersebut disampaikan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.
• Jalur Alternatif Jember di Desa Jatiroto Ditutupi Batu, Cegat Pengendara Hindari Pos Pemeriksaan
• Dinas PUPR Kota Batu Jadi yang Tertinggi Alihkan Anggaran untuk Tangani Pandemi Covid-19
Kata Dewanti Rumpoko, peningkatan tersebut karena tenaga kesehatan melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 kedua di Kota Batu.
Pasien tersebut berasal dari klaster Sukolilo yang juga merupakan tenaga medis.