Saat nakes itu hendak memasuki lift, beberapa kawan kerjanya meniriaki nama nakes itu.
"Ya Allah ari, ari, ari ari," kata perekam sambil menangis.
Ketika nakes bernama Ari masuk ke lift, sudah ada banyak nakes melihatnya sambil menangis.
Bahkan, didurasi ke 47 detik terdapat satu nakes memakai baju hijau menangis sampai tubuhnya terjatuh lemas.
Adapun nakes lain yang menopang nakes berbaju hijau yang menangis.
Mereka juga terlihat menangis bersama sambil mengusap air matanya dengan tisu.
• Postingan Terakhir Ari, Perawat Surabaya PDP yang Meninggal Banjir Ucapan Duka, Potretnya Tersenyum
Simak videonya berikut:
Viral Status Dokter Tirta Menanggapi
Atas kabar ini, dokter Tirta juga mengungkapkan dukanya.
Melalui media sosial Instagram dan Twitter miliknya, @drtirta menuliskan pengorbanan Ari Puspita Sari mendapat hormat setinggi-tingginya.
Ia menuliskan jika para tim medis saat ini siap berkorban demi negara.
Jika Indonesia bebas dari Covid-19 suatu saat nanti, dokter Tirta meminta untuk selalu mengingat pengorbanan tim medis.
"bendera setengah tiang
kami siap berkorban demi negara
5 tahun lagi belum tentu akan ada yg ingat hari ini
Turut berduka, hormat setinggi2 nya
Kami tidak pernah melawan, meski di bully, dibilang ini itu, dibilang ga ikhlas, sempet ditolak warga, dibilang berlebihan
Jika indonesia selamat dari covid, ingatlah perjuangan kami
Jangan biarkan pengorbanan kolega kami sia2. Ingatlah kawan :)," tulis @dr.tirta.
Artikel diatas diolah lagi dari tulisan lapangan Tony H/Tribunjatim.com
• Nasib Bocah Penjual Gorengan Viral Jadi Korban Bully, Kini Bahagia dapat Hadiah, Lihat Keluarganya