Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung melakukan rapid test terhadap seluruh pegawai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Tulungagung, Jumat (22/5/2020).
Dari 62 orang yang melakukan rapid test, ada dua orang reaktif virus Corona atau Covid-19.
Dua orang itu adalah AN asal Kecamatan Pakel, dan TN asal Kecamatan Sumbergempol.
"Dua orang ini sudah dibawa ke tempat karantina IAIN Tulungagung, hari ini juga," terang Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro.
Rapid test ini dilakukan karena sebelumnya satu pegawai Dispendukcapil terjaring saat random rapid test di Golden Swalayan, Rabu (20/5/2020) kemarin.
Dari tiga temuan ini, Gugus Tugas langsung melakukan kontak terdekat mereka.
• ASN Tulungagung yang Reaktif Covid-19 Sempat Melawan, Gugus Tugas: Terpaksa Menekan Lewat Ladis
• RSUD Kilisuci Kota Kediri Mulai Terima Pasien Covid-19, 5 Orang Jadi yang Pertama Dirawat
Total ada 15 orang dari kalangan keluarga tiga pegawai ini yang dites, semuanya dinyatakan nonreaktif.
Tiga pegawai yang reaktif ini besok akan menjalani tes swab.
Tim kesehatan juga akan melacak sumber penularan di dinas ini.
"Dinas ini sudah tidak melayani sejak sebulan lalu. Jadi kecil kemungkinan penularan dari para pemohon," sambung Galih Nusantoro.
Masih menurut Galih Nusantoro, tiga pegawai ini sebenarnya tidak berada di satu ruangan.
• Bocah 11 Tahun di Tulungagung Reaktif Covid-19, Gugus Tugas Lacak Semua Teman Bermain Pasien
• Banyak Pedagang Pasar Kebalen Kota Malang Tak Patuh Physical Distancing, Pemkot Perketat Pengawasan
Namun mereka pernah ikut rapat staf pada 18 Mei 2020 lalu.
Gugus Tugas akan merekomendasikan agar seluruh pegawai Dispendukcapil untuk melakukan karantina mandiri, selama 14 hari.
"Semua yang nonreaktif kami usulkan untuk work from home untuk memutus mata rantai penularan," ujar Galih Nusantoro.