Wabah Virus Corona Mendunia

Bahaya Puncak Kedua Pandemi Corona, Ahli: Banyak Orang Keluar Rumah, Tingkat Infeksi Bisa Melonjak

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus Corona, puncak kedua pandemi virus Corona bisa lebih berbahaya.

Pembukaan kembali pengetatan massal di kantor, sekolah, dll.

Diperkirakan bisa memengaruhi waktu dan tingkat keparahan puncak kedua pandemi Corona.

"Bisnis terutama barangkali tidak akan tutup total lagi seperti pada bulan lalu. Sehingga, makin banyak orang keluar rumah, tingkat infeksi bisa melonjak lagi," pesan Kelen.

Bupati Blitar Rijanto Resmikan 3 Kampung Tangguh Covid-19 di Tiga Kecamatan di Kabupaten Blitar

Mulai Bosan Work From Home Gegara Covid-19? Cobain Healthy Packages Luminor Hotel, Segini Harganya

Bagaimana meredam puncak kedua pandemi Corona?

Ilustrasi virus Corona, puncak kedua pandemi virus Corona bisa lebih berbahaya. (Alexey Hulsov/Pixabay)

Dr. Kelen menjelaskan, infeksi virus Corona bakal terus terjadi selama vaksin belum ditemukan. Namun, di sisi lain dia juga menyadari, bisnis sulit tutup secara massal lagi.

Demikian juga dengan tempat umum seperti sekolah dan tempat ibadah.

Untuk meredam puncak kedua pandemi Corona, dia menyarankan berbagai pihak untuk memperketat upaya mitigasi pencegahan penularan virus Corona.

Di antaranya, sebisa mungkin tinggal di rumah kecuali untuk sangat mendesak, mengenakan masker saat berada di luar rumah, dan menjaga jarak setidaknya dua meter dengan orang lain.

(Kompas.com/Mahardini Nur Afifah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada, Puncak Kedua Pandemi Corona yang Lebih Bahaya"

Berita Terkini