Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro kembali melakukan rapid test di sejumlah pasar, Sabtu (30/5/2020).
Tiga pasar yang menjadi sasaran rapid test adalah Pasar Baureno, Sumberejo, dan Kalitidu.
Ratusan pedagang pun menjalani rapid test sebagai langkah awal untuk deteksi virus Corona atau Covid-19.
Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah mengatakan, ada 308 pedagang di tiga pasar yang menjalani rapid test.
Rinciannya, untuk Pasar Baureno ada 104 pedagang, dua pedagang dinyatakan reaktif.
Mereka adalah warga Bojonegoro.
Lalu di Pasar Sumberejo ada 104 pedagang, hasilnya nonreaktif.
• Hari Kedua Lebaran di Bojonegoro, Tambahan 6 Kasus Positif Covid-19, Kini Total Menjadi 46 Kasus
• Dua Mobil PCR yang Sempat Tuai Polemik Kembali Digunakan di Surabaya, Ratusan Warga Dites Gratis
Kemudian di Pasar Kalitidu, ada 100 pedagang jalani rapid test, hasilnya nonreaktif.
"Dari ratusan pedagang yang reaktif hanya dua orang, keduanya warga Bojonegoro," ujarnya kepada wartawan.
Anna Muawanah menjelaskan, dua pedagang yang reaktif tersebut selanjutnya akan menjalani isolasi di BLK Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander.
Berikutnya dilakukan tindakan lanjut pengambilan swab, untuk memastikan apakah positif terjangkit Covid-19 atau tidak.
• Rumah Sakit Darurat Covid-19 Jawa Timur Terisi 14 Pasien, IDI Siapkan Relawan Dokter Muda
• Kasus Covid-19 dari Klaster Pasar Melonjak, Bupati Tuban akan Tutup Lapak Pedagang Tak Bermasker
"Yang reaktif akan diisolasi disusul tes swab, untuk memastikan terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak," pungkasnya.
Sebelumnya, gugus tugas setempat melakukan rapid test di Pasar Kota, Pasar Banjarejo, dan Pasar Dander, serta beberapa pasar modern dan pabrik rokok.
Dari data sebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (30/5/2020), pasien terkonfirmasi positif 56, di antaranya 44 dirawat, 3 sembuh, dan 9 meninggal dunia.
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 21 orang, selesai diawasi 8, masih dalam pengawasan 5, dan meninggal 8 orang.
Editor: Dwi Prastika
• Perketat Jalur Pantura Tuban, Polisi Halau Kendaraan, Puluhan Diminta Putar Balik
• Demi Bisa Nikahi Pujaan Hati, Pria Asal Bojonegoro Rela Dikarantina di Sekolah TK Desa Calon Istri