Laporan Agen Rahasia, Trump Sembunyi dari Demonstran, Lakukan Ini di Bunker Khusus Gedung Putih

Penulis: Ignatia
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Donald Trump yang berekspresi kaget saat berada di Gedung Putih

TRIBUNJATIM.COM - Amerika Serikat sedang kacau!

Kata-kata itu mungkin benar-benar bisa mendeskripsikan yang sebenarnya terjadi dengan negara adidaya itu.

Amerika Serikat menjadi satu di antara banyak negara yang juga berjibaku dengan pandemi Covid-19.

Belum selesai, pemerintah Amerika Serikat harus menghadapi gelombang protes dari ratusan demonstran atas peristiwa tragis yang menimpa George Floyd, yang meninggal dunia karena perlakuan anarkis anggota aparat setempat.

Semakin hari, gelombang demonstrasi untuk meminta keadilan bagi George Floyd menjadi semakin panas.

VIRAL Gadis Bergaun Pengantin Foto Sendirian, Terkuak Calon Suami Selingkuh & Batal Nikah: Menangis

Terlanjur Girang Rumahnya Ditawar Rp 40 M oleh Baim Wong, Muzdalifah Telan Kekecewaan: Candaan Aja

Presiden Donald Trump tak henti bersuara tentang kebijakannya soal imigran (getty image)

Kabar terbaru yang dikutip TribunJatim.com dari Intisari, Gedung Putih kini menjadi incaran para demonstran anarkis tersebut.

Sebuah laporan dari agen rahasia yang bekerja di dinas pemerintah menyampaikan fakta terbaru soal Donald Trump.

Presiden Amerika Serikat itu, menghilang sesaat setelah situasi Gedung Putih menjadi kacau pada Senin (1/6/2020).

Kini warga yang berunjuk rasa telah menyerbu Gedung Putih.

Oleh karenanya, Agen Dinas Rahasia AS bergegas membawa Presiden Donald Trump ke bunker Gedung Putih pada Jumat malam ketika ratusan pengunjuk rasa berkumpul di luar Gedung Putih.

Seorang wanita berjalan melewati tempat sampah yang terbakar selama protes pada 28 Mei 2020 di St. Paul, Minnesota. Hari ini, Rabu (28/5/2020) menandai hari ketiga protes yang sedang berlangsung setelah polisi membunuh George Floyd. (Scott Olson / Getty Images / AFP)

Berdasarkan laporan AP, beberapa dari mereka melemparkan batu dan menembus barikade polisi.

Diberitakan, sumber AP membisikkan, Trump menghabiskan waktu hampir satu jam di bunker, yang dirancang untuk digunakan dalam keadaan darurat seperti serangan teroris.

Keputusan tiba-tiba oleh para agen Secret Service menggarisbawahi suasana kacau di dalam Gedung Putih.

Ada teriakan dari pengunjuk rasa di Lafayette Park dapat terdengar sepanjang akhir pekan dan agen-agen Dinas Rahasia dan petugas penegak hukum berjuang untuk menahan kerumunan.

Aksi protes pada Jumat (29/5/2020) lalu dipicu oleh kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah lehernya dijepit oleh seorang polisi kulit putih Minneapolis.

TERUNGKAP Obrolan Jokowi & Trump soal Virus Corona, Ada Janji Terkait Ventilator, Presiden AS: Hebat

Halaman
123

Berita Terkini