Virus Corona di Malang

Jawaban Dirut Rumah Sakit Prima Husada Malang seusai Disebut Tak Layak Jadi Rujukan Covid-19

Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Rumah Sakit Prima Husada Kabupaten Malang, Juni 2020.

"Ini dikarenakan salah satunya penyebaran Covid-19 dari sana (RS Prima Husada)," ujar pengusaha tebu asal Gondanglegi itu.

Sanusi menyadari penularan Covid-19 di wilayah Malang Utara masih terus masif.

Guna menekan penyebaran virus Corona di wilayah tersebut, Sanusi meminta Satgas New Normal Life Kabupaten Malang melakukan tracing atau pelacakan secara menyeluruh di tiga kecamatan.

"Lakukan tracing di Kecamatan Lawang, Singosari, dan Karangploso. Tiga kecamatan tersebut lonjakannya besar. Maka dari itu kita selesaikan (tracing)," ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Masa Transisi New Normal, Wisata Bromo dan Pantai Malang Masih Pikir-pikir Buka Kunjungan Kembali

Sementara itu, Komandan Satgas New Normal Life Kabupaten Malang, Letkol Inf Ferry Muzawwad, menilai, Rumah Sakit Prima Husada tidak layak dijadikan sebagai rumah sakit rujukan pasien virus Corona.

Ketidaklayakan rumah sakit tersebut menurut Letkol Inf Ferry Muzawwad terletak pada kapasitas dan tata ruang rumah sakit yang kurang memadai.

"Intinya sekarang kita ketahui Prima Husada ini kecil. Belum layak jadi rumah sakit rujukan, sehingga tempat orang yang reaktif dan perawatan itu berdekatan," ungkap pria yang juga menjabat Dandim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu itu.

Sehingga Letkol Inf Ferry Muzawwad merekomendasikan agar pasien Covid-19 tidak dirujuk ke Rumah Sakit Prima Husada.

PPDB 2020 Zonasi Dibuka 22 Juni 2020, DPRD Kota Batu Ingin Sistem Online Bisa Diakses dengan Mudah

"Sehingga di situlah yang menyebabkan orang yang terpapar itu lebih banyak," ungkap Letkol Inf Ferry Muzawwad.

Letkol Inf Ferry Muzawwad meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengevaluasi penentuan rumah sakit rujukan. Termasuk Rumah Sakit Prima Husada.

"Agar dijadikan masukan kepada provinsi agar Prima Husada ini tidak dijadikan sebagai rumah sakit rujukan. Jadi dikembalikan lagi statusnya Rumah Sakit Prima Husada jadi rumah sakit biasa," kata Letkol Inf Ferry Muzawwad.

Editor: Dwi Prastika

Berita Terkini