TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Bus jurusan Blitar-Surabaya mulai beroperasi di Terminal Patria Kota Blitar, Selasa (9/6/2020).
Bus beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Corona ( Covid-19 ).
"Bus jurusan Blitar-Surabaya diujicoba beroperasi mulai hari ini. Tapi hanya sebagian yang beroperasi. Rencana hari ini hanya ada 4 bus tujuan Blitar-Surabaya yang beroperasi," kata Kepala Terminal Tipe A Patria Kota Blitar, Verie Sugiarto.
• Tak Mau Kalah, Rafathar Pamer Uang saat Baim Tawari Mbak Lala Rp 15 Juta untuk Asuh Kiano, Banyak
• Potret Enny Suwinawati Anak Didi Kempot dan Kekasih, Pekerjaan Calon Menantu Tak Sembarangan
Verie mengatakan bus tujuan Blitar-Surabaya mulai beroperasi kembali setelah PSBB Surabaya Raya tidak diperpanjang.
Dengan begitu, Terminal Purabaya Surabaya juga sudah buka kembali mulai hari ini.
"Terminal Purabaya mulai beroperasi lagi hari ini per pukul 00.01 WIB," ujarnya.
• 6 Paradigma Baru Wisata New Normal di Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas Singgung SDM Hingga Akomodasi
• Nasib Miris Pemuda Surabaya Penggoda Istri Siri, Meregang Nyawa Kena Tangan Kosong: Bermula Chat WA
Verie menjelaskan bus boleh beroperasi kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Jumlah penumpang bus maksimal hanya 50 persen, karena tempat duduk diatur dengan jarak.
Awak bus juga harus menyediakan hand sanitizer di dalam bus. Para awak bus dan penumpang wajib pakai masker.
"Khusus awak bus tetap harus memiliki surat kesehatan saat beroperasi," kata Verie.
Dikatakannya, sepekan lalu, bus tujuan Blitar-Malang juga sudah diujicoba untuk beroperasi.
Tetapi, karena kondisi penumpang sepi, akhirnya bus tujuan Blitar-Malang berhenti beroperasi lagi.
"Bus tujuan Blitar-Malang sudah kami uji coba beroperasi mulai pekan lalu. Tapi hari ini mereka berhenti beroperasi karena penumpangnya masih sepi," katanya.
Menurutnya, selama masa pandemi virus Corona, jumlah penumpang bus di terminal turun drastis.
Selama pandemi Covid-19, jumlah rata-rata penumpang di Terminal Patria hanya 13-15 orang per hari.