Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: Nasib Pilu 5 Anak Ditinggal Orangtua Meninggal hingga Diskon Pajak Motor

Editor: Pipin Tri Anjani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Anak Kecil

PSBB Surabaya Raya berakhir, kini Kota Surabaya tengah bersiap masuki transisi new normal.

Para driver ojek online (ojol) kembali diperbolehkan mengangkut penumpang. Hanya saja ada sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi.

Kabid Pengawasan dan Pengendalian Dinas Perhubungan Kota Surabaya ( Dishub Surabaya ), Tundjung Iswandaru mengatakan selain wajib menggunakan masker, sejumlah ketentuan lain harus dilakukan untuk bisa membawa penumpang.

Sebagaimana diketahui, saat PSBB Surabaya driver ojol memang hanya diperbolehkan untuk menerima pesanan atau order makanan saja.

"Ojol sudah boleh ngangkut penumpang tapi dia wajib dikasih partisi sehingga ketika ada percikan droplet tidak mengenai," katanya saat ditemui di Balai Kota Surabaya, Kamis (11/6/2020).

Partisi yang dimaksud adalah semacam penyekat antara pengemudi atau driver ojek online dengan penumpangnya.

Selain itu, Tundjung mengungkapkan, unit kendaraan yang dipakai pun harus sudah disemprot disinfektan. Nantinya, akan ada semacam station check point yang bisa digunakan untuk menyemprotkan cairan disinfektan ke body kendaraan.

Namun, tak hanya itu, Tundjung mengatakan, pihaknya juga meminta aplikator ojek online untuk menambahkan fitur informasi kepada calon penumpang, jika kendaraan yang dipesan sudah disemprot cairan tersebut.

Sehingga, hal itu untuk memastikan agar ketika order tak ada lagi calon penumpang yang was-was.

Baca selengkapnya

4.  Dekan FST UINSA Meninggal karena Terpapar Covid-19, Rektor Ungkap Kronologi: Terpapar dari Suami

ILUSTRASI Virus Corona - Dimanakah lokasi sarang virus terbanyak? (Freepik)

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Dr Eni Purwati MAg  meninggal dunia, Rabu (10/6/2020) malam di RSUD dr Soetomo setelah terpapar virus Corona atau Covid-19.

Rektor UINSA, Prof Masdar Hilmy membenarkan jika yang bersangkutan meninggal dunia karena Covid-19 dan penyakit penyerta atau komorbid, yaitu diabetes.

"Beliau terpapar Covid-19 dari suaminya. Beliau di rumah, suaminya keluar entah dari mana yang akhirnya ikut menulari Bu Eni," katanya dikonfirmasi.

Dr Eni Purwati merupakan dosen pertama UINSA yang terpapar Covid-19. Namun, sebelum terpapar, yang bersangkutan sama sekali belum ke kampus. Pasalnya, kampus masih menerapkan kerja dari rumah.

Halaman
1234

Berita Terkini