Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hampir empat musim sejak mengawali karir profesionalnya di Persebaya tahun 2017 lalu, Irfan Jaya menjadi salah satu pemain yang setia tetap memperkuat Persebaya meski datang silih berganti godaan klub lain.
Menjadi bagian dari era kebangkitan Persebaya setelah kembali diakui PSSI, memberikannya banyak pengalaman berarti.
Terlebih Persebaya merupakan klub profesional pertama yang ia bela di kompetisi tertinggi tanah air.
Disampaikan pemain akrab disapa Irja itu, dirinya merasakan kerasnya berjuang dari nol di Persebaya.
• Akhmad Hadian Lukita Terpilih Jadi Dirut PT LIB Baru : Semoga Jadi Hal Positif untuk Sepak Bola
• Akan Berpegian Jarak Jauh Naik Kereta Api ? Begini Persyaratan Wajib Untuk Calon Penumpang
Mulai tidak dikenal oleh siapa pun, menginap di mess bersejarah Persebaya yang terletak di jalan Karanggayam, hingga akhirnya menjadi pemain berlabel timnas.
Namun demikian, tak hanya perjuangan, Irja juga sampaikan sangat banyak kebahagian yang ia rasakan bersama Persebaya.
Menjelang ulang tahun Persebaya yang ke-93 ini, Irja mengungkapkan kerinduannya dengan suasana pesta peringatan yang selalu diperingati di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) secara meriah.
• Kisah Pilu Ikan Arwana Rp 2 Juta Pria Sukoharjo Digoreng Ayah, Pasrah Lihat Foto: Mata Ikanku Juling
"Tiga kali saya merasakan HUT Persebaya, semua sangat berkesan menurut saya karna selalu merayakannya di GBT bersama Bonek dan Bonita dan itu sangat meriah dan menarik," terang Irfan Jaya seperti dikutip dari laman resmi Persebaya, Minggu (14/6/2020).
Namun, untuk peringatan ulang tahun edisi kali ini dimana dirayakan di tengah pandemi Covid-19 yang belum selesai, pemain asal Bantaeng, Sulawesi Selatan itu meminta seluruh Bonek dan Bonita untuk menahan diri. Karena kesehatan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama.
"Jujur pastinya kangen, karena sudah terbiasa pesta di GBT, tapi karena ada wabah ya mari kita menjaga diri, kita masih bisa merayakan ulang tahun Persebaya dengan memberikan doa terbaik," kata pemain berusia 24 tahun itu.
• Segera Dibuka, Berikut Syarat dan Cara Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 4
• Belum Kenal Betul Sosok Dirut PT LIB Yang Baru, Arema FC Percaya PSSI Tak Salah Pilih
Di sisi lain, Irja akui selama hampir empat musim membela Persebaya, bangga bisa mempersembahkan berbagai gelar juara.
Titel kampiun turnamen pramusim Piala Dirgantara, juara Liga 2, hingga yang terbaru Piala Gubernur Jatim.
Untuk torehan individu, dirinya juga pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 2 musim 2017.
"Hal paling berkesan yaitu memberikan gelar juara untuk Persebaya dan membahagiakan supporter Bonek," terang Irja.
• Pasca Operasi, Bek Persebaya M Syaifuddin Mulai Tunjukan Progres Bagus
• UPDATE CORONA di Dunia Minggu 14 Juni 2020, Tambah 857 Kasus Baru, Total Pasien Positif 38.277 Orang