"Mudah-mudahan di PKPU tentang pelaksanaan tahapan di masa pandemi Covid-19 memperbolehkan pemutakhiran data pemilih menggunakan sistem online. Ini akan mengurangi risiko kesehatan di masa pandemi Covid-19," katanya.
Di sisi lain, dikatakannya, KPU juga masih menunggu hasil usulan penambahan anggaran pelaksanaan Pilkada Blitar 2020 di masa pandemi Covid-19 ke Pemkot Blitar.
Usulan tambahan anggaran itu khusus untuk penerapan protokol kesehatan pelaksanaan Pilkada Blitar 2020 di masa pandemi Covid-19.
"Anggaran itu untuk alat pelindung diri (APD) lengkap dengan multivitamin bagi petugas dalam menjalankan tahapan Pilwali sampai pemungutan suara. Kami mengusulkan penambahan anggaran untuk penerapan protokol kesehatan ke Pemkot sekitar Rp 4 miliar," katanya.
Penulis: Samsul Hadi
Editor: Heftys Suud