TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Trenggalek akan dimulai pekan depan, tepatnya 22 Juni mendatang.
PPDB tahun ini mayoritas digelar secara online atau dalam jaringan. Tapi, beberapa masih manual karena kendala sinyal.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek ( Disdikpora Trenggalek ) Totok Rudijanto menjelaskan, pelaksanaan PPDB Trenggalek bakal berlangsung lima hari hingga 26 Juni.
• Yan Vellia & Saputri Bersatu untuk Konser Didi Kompet, Ibu Seika Dipuji Setinggi Langit: Bismillah
• Pernah Hina Pesawat Buatan Indonesia, Malaysia Pusing Cari Armada Tambahan karena Duit Minim
"Pengumumannya 30 Juli," kata Totok.
PPDB untuk tingkat SMP akan dilaksanakan secara online. Sementara PPDB manual atau offline bakal digelar untuk beberapa SD.
"Untuk sebagian SD masih offline, caranya dengan orang tua mendatangi sekolah. Kami akan menerapkan standar protokol kesehatan untuk pelaksanaannya," sambung dia.
• Ashanty Sedih Kehilangan Sosok Berjasa di Hidup, Istri Anang Hermansyah Berduka, Panen Doa: RIP Bro
• Akademisi UB Malang Khawatir Muncul Gelombang Kedua Pandemi Covid-19 setelah Tempat Wisata Dibuka
SD yang akan menjalankan PPDB offline terutama di daerah-daerah pegunungan.
Maklum, kontur Kabupaten Trenggalek yang memiliki banyak pegunungan membuat penyebaran sinyal tak merata.
Totok menjelaskan, akan ada empat jalur pada PPDB tahun ini, yakni zonasi, prestasi, afarmasi, dan pindah tugas orang tua.
Kuota terbesar untuk jalur zonasi, yaitu 65 persen. Disusul prestasi dan afirmasi yang sama-sama 15 persen.
"Untuk jalur pindah tugas orang tua sisanya, 5 persen," kata Totok.
Ia menyebut, PPDB untuk tiap jalur memerlukan syarat yang berbeda-beda.
Misalnya untuk jalur afirmasi, calon siswa harus melampirkan kartu atau surat keikutsertaan dalam program penanganan keluarga tak mampu dari pemerintah daerah.
Sementara untuk jalur pindah orang tua, calon siswa harus melampirkan surat pindah tugas milik ayah atau ibunya.
Apabila lolos seleksi masuk sekolah itu, siswa harus mengikuti daftar ulang yang akan digelar pada 3-4 Juli 2020.
Penulis: Aflahul Abidin
Editor: Heftys Suud