Warga diyakini lebih tenang dan tidak gampang panik mendapati kabar temuan pasien positif di lingkungannya.
Selain itu Fikser mengungkapkan, hal itu dilakukan agar warga terlibat penuh dalam upaya memutus mata rantai.
Dengan dibukanya data kawasan semacam itu, Pemkot Surabaya berharap warga dapat meningkatkan kesadaran diri.
Misalnya, ini juga bakal membantu para driver ojol untul lebih hati-hati lagi.
“Bisa lebih hati-hati ketika harus mengantarkan orang atau barang ke gang-gang yang ada tanda merahnya itu,” katanya.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Heftys Suud