Editor Iran International Sadeq Saba berujar,
" Pembunuhan terbaru wanita 19 tahun di Khuzestan, menunjukkan tidak ada cukup perlindungan bagi perempuan di seluruh Iran."
Ia menambahkan,
"Meskipun rezim menyangkal disalahkan atas jumlah kasus honor killings di Iran, lebih banyak yang harus dilakukan untuk melindungi wanita dalam kawin paksa." ( Aditya Jaya Iswara )
• Yan Vellia & Saputri Bersatu untuk Konser Didi Kompet, Ibu Seika Dapat Pujian: Bismillah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Remaja 19 Tahun Dipenggal Suami Setelah Selingkuh dan Kabur 1 Tahun".