Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Pengerjaan proyek jalan lingkar selatan (JLS) atau ring road tahap dua tetap lanjut meski di tengah pandemi Covid-19.
Proyek yang digadang-gadang mampu mengurai kemacetan di jalan perkotaan itu, kurang lebih memakan anggaran Rp 70 milliar dari APBD 2020.
Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein mengatakan, proyek JLS jalan terus dan saat ini sudah ada pemenang lelangnya.
Jadi tinggal kontrak untuk segera dikerjakan.
• Promo Alfamart Terbaru Sampai 30 Juni 2020, Diskon Susu hingga Popok Bayi, Lebih Hemat Jadi Member
• Kasus Pembunuhan Mertua Sekkab Lamongan Masuk Babak Baru: Sidang Perdana Sang Aktor & Eksekutor
Proyek dengan panjang jalan sekitar 7 KM yang menelan uang rakyat itu kembali melibatkan tiga rekanan dalam jumlah tiga paket.
Paket pertama melintas Desa Jarum-Tegalagung Kecamatan Semanding dengan nilai pagu Rp 25.397.543.000 ditawar senilai Rp 18.673.337.000, dimenangkan oleh PT Sugih Waras Jaya Kecamatan Jenu, Tuban.
Lalu paket kedua melintas jalan Tegalagung-Kembangbilo dengan nilai pagu Rp 20.442.954.000 ditawar dengan Rp 14.498.235.082, dimenangkan PT Asri Jaya Putra Perkasa Jombang.
Kemudian pembangunan paket ketiga melintas Desa Kembangbilo-Bogorejo dengan nilai pagu proyek Rp 25.469.753.000 ditawar Rp 20.201.977.000 yang dimenangkan oleh PT. Tectonia Grandis Surabaya.
• Hari Kedua Belanja Online GFSF Dalam Rangka Ulang Tahun Persebaya Ke-93 Semakin Dibanjiri Pembeli
• Jawaban Anang Hermansyah Ditanya soal Lagu Jangan Tak Setia, Ashanty Menjerit Dengar Ucapan Aurel
"Lelang sudah dilakukan tinggal kontrak agar segera dikerjakan. Ada tiga paket pengerjaan untuk proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tuban ini, kita berharap Desember selesai," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Tuban, Miyadi menyatakan, anggaran untuk pembangunan proyek jalan lingkar selatan tidak terkena refocusing dan telah dilakukan lelang.
Ini tentu berbeda dengan sejumlah anggaran infrastruktur lainnya yang telah direcofusing (pengalihan, red) untuk mencegah dampak Covid-19.
"Jalan lingkar selatan tidak terkena recofusing, yang lain ada yang masuk refocusing," tegas pria yang juga sebagian Sekretaris DPC PKB Tuban tersebut.
• Rapat Dewan Gubernur BI Rampung, Turunkan Suku Bunga Acuan BI 7-Days RR 25 Bps Jadi 4,25%
• Aliansi Rakyat Demokrasi Jatim Dukung Pilkada Serentak 2020 di Tengah Covid-19, Gini Penjelasannya
Sebatas diketahui, pembangunan jalan lingkar selatan tahap pertama telah selesai dikerjakan dengan anggaran sekitar Rp 68 miliar dari APBD Tuban tahun anggaran 2019.
Pada tahap pertama juga dikerjakan tiga paket oleh tiga kontraktor, yaitu PT Telaga Pasir Kuta dengan nilai Rp 16 M, alamat Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Bandung.
• Banyuwangi Terima Kapal Baru Rajegwesi Buat Perkuat Keamanan Teritori, Bisa Melaju hingga 28 Knot
• Realme Narzo Resmi Beredar di Pasar Indonesia, Warga Bisa Langsung Beli di Sini, Intip Harganya!
Lalu ada PT Tectonia Grandis, asal Surabaya, dan PT Sugih Waras Jaya (SWJ) dengan nilai masing-masing Rp 15,5 Miliar.
Total nilai Rp 47 Miliar dari nilai pagu Rp 68 Miliar.
Ditarget proyek jalan yang memiliki panjang sekitar 14 kilometer itu akan selesai di tahun 2021 mendatang.