"Pesanan lain juga yang berupa logo tempat usaha dan tulisan-tulisan. Misalnya waktu Lebaran kemarin, ada usaha jasa pernikahan yang pesan banyak untuk pekerjanya," sambung Ali.
Ia sudah sekitar empat tahun bermain dengan ukir-ukiran sandal. Awalnya, ia sekadar iseng mengukir sandal miliknya sendiri.
• KIAT Sukses Ternak Perkutut Cristal Bird Farm, Tetaskan Indukan Berkualitas Berbuah Omzet Jutaan
Tujuannya cuma agar sandal yang ia pakai unik. Namun ternyata tetangga dan teman-temannya suka.
"Lalu tanya buat di mana. Saya bilang kalau buat sendiri. Lalu mereka tertarik dan minta dibuatkan," kata anak sulung dari dua bersaudara itu.
Sejak belajar di rumah akibat pandemi Covid-19, ia semakin banyak waktu buat mengukir sandal. Pernah dalam sehari, Ali menyelesaikan ukiran dua pasang.
• KIAT Sukses Mendhes Lempuk Crispy Pasuruan, Manfaatkan Potensi Daerah Jadi Usaha Bermodal 1 Juta
"Kadang sampai jam tiga pagi. Soalnya paginya kan enggak masuk sekolah," ali berkelakar.
Ia pun mengaku menikmati aktivitas ukir sandal tersebut. Terlebih karena ia gemar menggambar dari awal sekolah.
Oleh pemesan, sandal ukir buatan Ali biasanya dipakai untuk sekadar unik-unikan.
"Guyonannya, biar kalau ke masjid pas Jumatan, sandalnya tidak gampang ketukar," selorohnya.
Penulis: Aflahul Abidin
Editor: Arie Noer Rachmawati