“Kan tenaga kesehatan banyak. Nah, agar semuanya dapat, maka yang tidak bisa diajukan ke pemerintah pusat dianggarkan di daerah,” katanya.
Insentif untuk tenaga kesehatan sempat menjadi sorotan DPRD Kota Batu.
Anggota DPRD Kota Batu, Didik Machmud menerangkan ada anggaran Rp 33 M yang bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT).
• Lakukan Swab Mandiri untuk Persyaratan ke Jakarta, Sopir di Kota Blitar Dinyatakan Positif Covid-19
Dari banyaknya anggaran tersebut, yang paling disesalkan Didik Machmud adalah belum cairnya insentif bagi tenaga medis di Kota Batu.
“Padahal, tenaga medis sudah bekerja sejak 16 Maret 2020,” keluh Didik Machmud beberapa waktu lalu.
Editor: Dwi Prastika