NEWS VIDEO - Viral WhatsApp Jenazah Tertukar Saat Hendak Dimakamkan di Surabaya, Ini Penjelasan RS

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video viral jenazah tertukar saat dimakamkan di Kompleks Pemakaman Pagesangan, Jambangan, Surabaya.

"Baru tadi sekitar jam 10-an. Terus diturunkan udah siap, pas diturunkan lho namanya perempuan," pungkasnya.

Sementara itu, sepupu Samsulhuda, Amir Machmud (53) juga membenarkan bahwa jenazah yang sempat tertukar itu adalah jenazah kerabatnya.

Ia mengaku mengetahui jenazah yang tiba seusai diantar oleh mobil ambulan itu bukan jenazah kerabatnya, setelah melihat data identitas mayat yang ada di peti mati.

"Yang kurang dari pihak RS adalah setiap pengiriman itu tidak ada, kalau istilah, surat jalan, dokumentasi tidak ada, mungkin dari pihak RS. Mana suratnya, begitu kita foto lah kok perempuan'. Langsung kami sampaikan. Kami minta tolong drivernya hubungi langsung," ujar Amir pada Tribunjatim.com

Amir menerangkan, Samsulhuda meninggal dunia akibat sakit jantung yang dideritanya.

Sekira pukul 21.00 WIB, Selasa (23/6/2020) kemarin, lanjut Amir, kerabatnya itu terpaksa dibawa ke sebuah rumah sakit swasta di kawasan Wonokromo, Surabaya. Berselang 30 menit kemudian, ternyata kerabatnya itu telah meninggal dunia.

"Jadi kita cuma datang, belum sempat infus, tapi sempat buang air, begitu ditinggal ambil infus, 'lho kung kok turu'. Baru dipanggil perawat, ternyata enggak ada," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan anak Samsulhadi, seorang perempuan berinisial SS.

Wanita berkerudung itu mengungkapkan bahwa ayahandanya itu meninggal dunia karena sakit jantung setelah sempat dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Wonokromo, Surabaya, pada Selasa (23/6/2020) malam.

Setelah mengurus sejumlah berkas administrasi pelimpahan jenazah, akhirnya jenazah baru bisa dimakamkan di kompleks pemakaman tersebut, sekira pukul 10.00 WIB, Rabu (24/6/2020).

"Sakit jantung, meninggal dunia belum ada jam 22.00 WIB, ya sekitar jam 21.30 WIB," pungkas SS.

Samsulhadi sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya yang berlokasi di Jalan A Yani 2-4, Wonokromo, Surabaya, Selasa (23/6/2020).

Samsulhadi masuk ke ruang perawatan sekira pukul 21.00 WIB. Namun 30 menit kemudian, Samsulhadi telah menghembuskan nafas terakhir.

Menanggapi insiden jenazah tertukar, Direktur RSI Ahmad Yani Surabaya, dr Samsul Arifin membenarkan, itu terjadi dalam penanganan tenaga medis di rumah sakitnya.

Ia mengakui, insiden tertukarnya jenazah itu murni sebagai kesalahan teknis yang dilakukan petugas pemulasaraan jenazah yang bertugas di rumah sakitnya.

Halaman
123

Berita Terkini