Tingkatkan Swasembada Pangan Saat Pandemi Covid-19, DPR RI dan Petrokimia Panen Tanaman Hortikultura

Penulis: Sugiyono
Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JAGUNG - Dirut Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi (Baju putih) bersama Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel saat panen raya jagung di Gorontalo, Minggu (4/7/2020).

“Pangan adalah kebutuhan dasar, strategi pencegahan penyebaran Covid-19 yang disusun oleh pemerintah akan efektif jika pangan pokok untuk rakyat tersedia,” ujar Rahmad.

Berkat kerjasama ini, produktivitas jagung dalam panen raya meningkat hingga 2 kali lipat.

Dimana untuk satu hektare lahan demonstration plot (demplot) menghasilkan jagung pipilan 10,1 ton, biasanya hanya 5 ton per hektare.

Demplot jagung ini tidak hanya dilakukan di Desa Tolotio, tapi juga Desa Dutulana’a dan Desa Molowahu.

Selain jagung, kerjasama ini juga direalisasikan dalam demplot tomat dan cabai di Desa Tenilo dengan peningkatan produktivitas yang juga signifikan, yaitu tomat 43,2 ton, serta cabai 12 ton.

Jawaban Risma saat Surabaya Disebut Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur Wuhannya Indonesia

Permudah Daftar dan Pengesahan BUBH Lewat AHU Online, Daftar PT Cuma Butuh Sehari Saja

Panen tomat ini meningkat 80 persen atau naik 19,2 ton dari sebelumnya 24 ton.

Sedangkan panen cabai meningkat 50 persen atau naik 4 ton dari produktivitas sebelumnya 8 ton setiap hektare.

Lebih lanjut Rahmad menjelaskan demplot ini menggunakan pupuk non-subsidi, dengan komposisi yang disarankan oleh PT Petrokimia Gresik.

Unair Siapkan 7.000 Alat Rapid Test, Bantu Peserta UTBK di Surabaya yang Kesulitan Tes Covid-19

Salah satu pupuk yang digunakan adalah Phonska Plus, produk NPK unggulan Petrokimia Gresik.

“Ini upaya nyata Petrokima Gresik sebagai solusi agroindustri, dengan menghadirkan produk berkualitas untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjaga keberlanjutan pertanian,” katanya.

Berita Terkini