Tingkatkan Swasembada Pangan Saat Pandemi Covid-19, DPR RI dan Petrokimia Panen Tanaman Hortikultura

Penulis: Sugiyono
Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JAGUNG - Dirut Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi (Baju putih) bersama Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel saat panen raya jagung di Gorontalo, Minggu (4/7/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sugiyono

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel bersama Petrokimia Gresik, menggelar panen raya tanaman hortikultura di Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa, Kabupaten/Provinsi Gorontalo, Minggu (4/7/2020).

Tanaman yang dipanen yaitu jagung, cabai dan tomat.

Hasil panennya meningkat dua kali lipat.

Diharapkan bisa mencukupi kebutuhan pangan di saat pandemi coronavirus disease (Covid-19).

Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi, mengatakan panen raya ini merupakan kelanjutan dari pelatihan yang diberikan Petrokimia Gresik kepada para petani jagung, cabai dan tomat.

Kegiatan merupakan salah satu tahapan dari kerjasama antara legislator asal Gorontalo dengan Petrokimia Gresik untuk percepatan pembangunan Gorontalo sebagai lumbung pangan nasional bagian timur.

Aksi Pencurian Mukena dan Sajadah di Masjid Terekam Kamera CCTV, Pelakunya Wanita dan Anak Kecil

Kesedihan Terpendam Aurel Terkuak ke Publik, Ajaran dari Ashanty Kunci Hidupnya, Mau Gimana Juga

Hal ini juga dalam rangka menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19.

Lebih lanjut Rahmad mengatakan, Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi pangan dan pertanian di bawah PBB telah memperingatkan adanya ancaman krisis global di tengah pemberlakuan karantina wilayah, pembatasan sosial dan larangan perjalanan.

“Ini akan mempengaruhi rantai pasokan pangan. Sehingga ini perhatian Wakil Ketua DPR RI pada dunia pertanian yang luar biasa,” kata Rahmad, dalam rilis humas Petrokimia Gresik.

Dalam panen bersama ini, Rahmad mengucapkan terima kasih terhadap Wakil Ketua DPR RI dan para petani dalam upaya peningkatan hasil pertanian di sentra pangan nasional di Gorontalo.

Rekomendasi PDIP Belum Turun, Pengamat Beberkan Peluang Whisnu-Eri dalam Pilkada Surabaya 2020

Risma Menampik Hasil Penelitian yang Jadi Rujukan Khofifah Soal Kepatuhan Warga: Coba Dicek Lagi

Sehingga, Petrokomia Gresik dapat bersinergi dalam mendukung swasembada pangan nasional.

“Petrokimia Gresik siap bersinergi dengan stakeholder dalam upaya peningkatan produktivitas pertanian guna menjaga ketahanan pangan di tengah wabah Covid-19,” imbuhnya.

Rahmad menjelaskan bahwa produk hortikultura dari Kabupaten Gorontalo memiliki potensi besar dan berperan aktif dalam menjaga swasembada pangan nasional.

Untuk itu, kegiatan produksi pertanian di masa pandemi ini harus semakin digenjot, mengingat masyarakat sangat membutuhkan stok pangan yang sehat sebagai kebutuhan dasar meningkatkan imun tubuh dalam upaya memerangi penyebaran Covid-19.

Kabar Duka, Mantan Asisten Pelatih Arema Meninggal Dunia

Terdampak Wabah Covid-19, Pelabuhan Niaga Trenggalek Batal Beroperasi Tahun Ini

“Pangan adalah kebutuhan dasar, strategi pencegahan penyebaran Covid-19 yang disusun oleh pemerintah akan efektif jika pangan pokok untuk rakyat tersedia,” ujar Rahmad.

Berkat kerjasama ini, produktivitas jagung dalam panen raya meningkat hingga 2 kali lipat.

Dimana untuk satu hektare lahan demonstration plot (demplot) menghasilkan jagung pipilan 10,1 ton, biasanya hanya 5 ton per hektare.

Demplot jagung ini tidak hanya dilakukan di Desa Tolotio, tapi juga Desa Dutulana’a dan Desa Molowahu.

Selain jagung, kerjasama ini juga direalisasikan dalam demplot tomat dan cabai di Desa Tenilo dengan peningkatan produktivitas yang juga signifikan, yaitu tomat 43,2 ton, serta cabai 12 ton.

Jawaban Risma saat Surabaya Disebut Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur Wuhannya Indonesia

Permudah Daftar dan Pengesahan BUBH Lewat AHU Online, Daftar PT Cuma Butuh Sehari Saja

Panen tomat ini meningkat 80 persen atau naik 19,2 ton dari sebelumnya 24 ton.

Sedangkan panen cabai meningkat 50 persen atau naik 4 ton dari produktivitas sebelumnya 8 ton setiap hektare.

Lebih lanjut Rahmad menjelaskan demplot ini menggunakan pupuk non-subsidi, dengan komposisi yang disarankan oleh PT Petrokimia Gresik.

Unair Siapkan 7.000 Alat Rapid Test, Bantu Peserta UTBK di Surabaya yang Kesulitan Tes Covid-19

Salah satu pupuk yang digunakan adalah Phonska Plus, produk NPK unggulan Petrokimia Gresik.

“Ini upaya nyata Petrokima Gresik sebagai solusi agroindustri, dengan menghadirkan produk berkualitas untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjaga keberlanjutan pertanian,” katanya.

Berita Terkini