Wajib Tahu! Penyakit HIV AIDS Punya 3 Tahapan: Orang Sering Tak Sadar Terinfeksi Pada Tahap Ini

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Mengenal HIV

TRIBUNJATIM.COM - Tahukah Anda, menurut WHO pada akhir tahun 2018 terdapat 37,9 juta orang  hidup dengan HIV.

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang sistem kekebalan tubuh khususnya sel CD4 (sel T), sehingga virus ini membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit lain.

Virus ini disebarkan melalui kontak dengan cairan tubuh tertentu dari orang yang mengidap HIV.

Biasanya disebarkan ketika hubungan seks tanpa kondom, atau melalui berbagi jarum suntik.

Penyakit HIV AIDS berkembang sesuai dengan beberapa tahapan.

Penyakit ini memiliki tiga tahapan. Berikut rangkumannya dari Tim Lifepack  yang telah ditinjau oleh dr Irma Lidia.

1. Tahapan HIV

Tahap 1: Infeksi HIV Akut

ILUSTRASI - Mengenal HIV (Shutterstock by ESB Professional)

Pada tahap ini, orang yang terinfeksi HIV akan mengalami sakit seperti flu yang dapat berlangsung hingga beberapa minggu setelah terinfeksi virus HIV, biasanya durasinya berkisar antara 2-4 minggu pasca terinfeksi.

Orang dengan infeksi akut memiliki virus di dalam darahnya dan dapat menular.

Meskipun begitu, orang dengan infeksi akut sering tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi, karena orang tersebut mungkin tidak langsung merasa sakit atau tidak sakit sama sekali.

Untuk mengetahui apakah seseorang memiliki infeksi akut, diperlukan tes antigen / antibodi atau asam nukleat (NAT).

Tahap 2: Latensi Klinis (Tidak Aktif atau Dormansi HIV)

Pada tahap ini sering disebut dengan infeksi HIV asimtomatik atau infeksi HIV kronis. Pada tahap ini, virus HIV masih aktif tetapi berkembang biak pada tingkat yang sangat rendah.

Ketika tahap ini mungkin orang dengan HIV tidak memiliki gejala. Bagi orang yang tidak minum obat untuk mengatasi HIV, tahap ini bisa terjadi selama satu dekade atau lebih.

Halaman
12

Berita Terkini