Berita Viral

Viral Ayah Jambak dan Pukuli Anaknya yang Ogah Cuci Semua Baju Kotor, Adik Ipar: Tabiatnya Begitu

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses penjemputan Abdul Mihrab (40) oleh petugas akibat perbuatannya yang memukuli anak kandung, di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.

TRIBUNJATIM.COM, DUREN SAWIT - Seorang ayah tega menganiaya anak perempuan yang menolak cuci pakaian kotor keluarganya.

Sang ayah tega menyeret, menjambak, hingga memukuli anak kandungnya sendiri itu.

Menurut pengakuan adik iparnya, anak perempuan dari kakak iparnya itu sudah mencuci pakaian kotor namun ayahnya tetap marah.

Adik iparnya menyebut tabiat kakak iparnya memang seperti itu.

Tabiat buruk ayah yang memukuli anak perempuannya tersebut akhirnya viral di media sosial.

Dituding Menikung Nadya dari Mantan Kekasih, Rizki Mantan Lesty: Nggak Mau Tahu tentang Masa Lalunya

Penolakan Keras Kadin Jatim Soal Aturan Bawa Surat Bebas Corona di Surabaya: Hambat Putaran Ekonomi

Video yang viral di media sosial itu memperlihatkan seorang pria warga RT 03/04 Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit menganiaya anak perempuannya.

Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, seorang pria tak mengenakan baju terlihat berulang-ulang memukuli anak perempuannya hingga terluka.

Seorang warga RT 03, Deby Setianing (20) mengatakan pria yang menganiaya bocah berinisial RPP (12) tersebut merupakan kakak iparnya bernama Abdul Mihrab (40).

Status hubungan antara pria dan anak perempuan itu ayah dan anak.

"Iya betul, itu yang dipukulin anak kandungnya sendiri, pelaku kakak ipar saya. Semalam dipukulinnya sampai berdarah," kata Deby di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (23/7/2020).

Viral Dokter Gigi Kota Malang Pakai Hazmat Slim Fit Warna-warni, Filosofinya Pelangi Setelah Badai

Gelagat Pria D yang Muncul di Malam Editor Metro TV Tewas, Acap Kali Tarik Napas hingga Kenal Suci

Proses penjemputan Abdul Mihrab (40) oleh petugas akibat perbuatannya yang memukuli anak kandung, di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur. (Warta Kota/Rangga Baskoro)

Deby mengatakan, awalnya Abdul menyuruh anak perempuannya, RPP, mencuci pakaian.

Padahal, anak perempuan itu sudah mencuci pakaian.

Anak perempuan itu mencuci baju kotor seluruh anggota keluarganya, pakaian ayahnya, ibu tirinya, Ade Rohmah Widyaningsih (40), dan adik tiri perempuannya GH (10).

"Korban menolak karena memang sudah mencuci pakaian, tapi ayahnya marah. Dia menyeret RPP dari pintu depan ke kontrakan sampai berdarah kakinya, dijambak, dipukulin," ujarnya.

Deby yang tinggal bersebelahan dengan kontrakan Abdul sudah mencoba menyelamatkan RPP agar tak terus dianiaya pelaku.

Bersama dua adik kandung perempuan Abdul yang saat kejadian berada di lokasi, mereka berusaha menghentikan penganiayaan tersebut.

"Tapi karena badan saya kecil jadi kalah tenaga, video yang viral itu yang videoin adik kandung Abdul. Pas kejadian Abdul ini enggak lagi mabuk, memang tabiatnya begitu," tuturnya.

Demo Mahasiswa Lamongan Tolak Raperda RTRW Berakhir Ricuh, Saling Dorong dengan Aparat

Tragedi Maut Setelah Pesta Miras, Istri Dicekik Suami hingga Tewas, Saksi: Korban Menolak Diceraikan

Saat kejadian, Abdul lantang menyebutkan bahwa dirinya tak takut dipenjara akibat perbuatannya.

Setelah video tindakan kekerasan terhadap anak itu diunggah ke media sosial dan viral, Deby menuturkan, jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur datang.

"Kita enggak lapor polisi, tapi karena viral, polisi datang. Sekira pukul 01.00 WIB mereka datang. Abdul, istri sirinya, korban, sama dua adiknya dibawa ke Polres," kata Deby.

Bocah Tewas dalam Toren Disebut Sering Dipukuli, 'Kasihan Anak Tiri Ini'

Nasib pilu bocah ditemukan tewas dalam toren di sebuah rumah kontrakan di Bandung. (Istimewa dan TribunJabar.id/Ery Chandra)

Warga buka suara setelah seorang bocah lima tahu ditemukan tewas di dalam toren di Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (17/7/2020).

Warga yang tak mau disebutkan identitasnya mengatakan, anak tersebut kerap kali mengalami dugaan kuat kekerasan secara fisik.

"Semua juga banyak tahu, dia sering dipukul, tampar, pokoknya kasihan," ujar warga, sebut saja A, kepada Tribun, Jumat (17/7/2020) malam.

Warga lainnya, sebut saja B menuturkan, perlakuan ringan tangan kerap kali diterima oleh anak berumur lima tahun itu. Meski tak menyebutkan secara spesifik, siapa yang melakukannya.

"Ringan tangan sekali, kasihan anak ini," katanya.

Saksi Kunci Kematian Editor Metro TV Sebut Tahu Pelaku Pembunuhan, Polisi Ungkap Waktu Kematian Yodi

Diberi Waktu Dua Minggu, Rumah Mantan Karyawan Smelting Terancam Disita Jika Gagal Bayar Utang

Hal serupa disampaikan oleh warga lainnya, sebut saja C. Menurutnya, pada Kamis (16/7/2020) merasakan kejadian hal yang kurang lazim.

"Anehnya semalam itu seperti terdengar suara mengetuk pakai palu berulang kali. Tapi saya enggak keluar," ujarnya.

Ketua Rukun Warga 08, Kecamatan Cicalengka, Pepen Efendi, juga mengungkapkan keraguannya atas hal yang membuat anak kecil tersebut meninggal.

"Kasihan anak tiri ini. Ada kejanggalan kalau dilihat. Masa anak lima tahun bisa naik ke toren tersebut. Tapi tentu hasil akhirnya pasti dari pihak kepolisian," ujar Pepen saat diwawancara Tribun, di kediamannya.

Penolakan Keras Kadin Jatim Soal Aturan Bawa Surat Bebas Corona di Surabaya: Hambat Putaran Ekonomi

BCA dan Desa Binaan Sharing Solusi Menghadapi Tantangan New Normal Lewat Webinar

Kepala Polsek Cicalengka, Kom Pol Aep Suhendi, menyatakan memperoleh laporan dari warga setempat pada pukul 10.00 WIB.

"Kami dapat laporan dari warga penemuan mayat di alamat tersebut," ujar Aep saat dikonfirmasi Tribun via ponselnya.

Menurutnya, petugas tiba di lokasi dan turut menyaksikan anak perempuan berusia lima tahun tersebut tak bernyawa.

"Anak kecil itu berada dalam toren air lantai dua. Kini kami masih menunggu hasil olah tempat kejadian," katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Viral Video Seorang Ayah Aniaya Anak Perempuan Lantaran Ogah Cuci Pakaian dan di TribunJabar.id dengan judul Bocah Tewas dalam Toren Disebut Sering Dipukuli, 'Kasihan Anak Tiri Ini'

Berita Terkini