Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tren kesembuhan pasien positif virus Corona ( Covid-19 ) di Jawa Timur terus meningkat.
Kamis (23/7/2020), jumlah pasien Covid-19 yang sembuh mencapai 665 orang.
Dengan begitu angka kumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19 Jawa Timur yang telah sembuh mencapai 11.125 orang.
• Sapi Kurban 1 Ton Lebih di Gresik Dibeli Jokowi, Perawatannya Istimewa, Makan Tepung & Dimandikan
• Bupati Faida Dimakzulkan DPRD Jember, Pakar Hukum Unair: Masih Ada Waktu Jalin Komunikasi Politik
Angka recovery rate kasus positif Covid-19 Jawa Timur saat ini juga meningkat menjadi 57,19 persen.
Namun tambahan kasus positif Covid-19 baru di Jawa Timur juga masih tinggi.
Dimana per Kamis (23/7/2020) ada tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 baru sebanyak 357 orang.
• Kecurigaan Suami Dengar Rintihan, Saat Buka Pintu, Ternyata Sang Istri Diperkosa Tukang Pijat
• Fakta Haru Perawat RS Unair Wafat Kena Corona, Telaten Rawat Pasien, Rekan Beri Penghormatan Akhir
Sehingga kumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jawa Timur tembus 19.450 kasus. Dengan kasus terkonfirmasi yang tengah dirawat saat ini sebanyak 6.800 orang.
"Betapa bahwa usaha keras dari jajaran dokter, perawat, tenaga kesehatan, mereka semua sudah memberikan dedikasikan terbaik hingga angka kesembuhan kita sudah mencapai 11 ribu orang lebih," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Pasalnya tren kesembuhan pasien Covid-19 memberikan optimisme bahwa pandemi ini akan segera berakhir.
• 6 Wisata Pantai Ini Akhirnya Kembali Dibuka Pemkab Malang, Disparbud: Percuma Kalau Tutup Terus
Terlebih karena kasus sembuh di Jawa Timur saat ini sudah jauh melebihi jumlah kasus yang tengah dirawat.
"Artinya jika kesembuhan terus kita tingkatkan, pencegahan dalam bertambahnya kasus baru terus kita cegah, maka secara perlahan pandemi Covid-19 di Jatim ini kemungkinan akan berhenti," ucap Khofifah.
Jika angka kesembuhan terus ditingkatkan, kasus baru bisa ditekan maka berangsur angsur kasus Covid-19 di Jatim akan habis.
Terlebih karena Covid-19 adalah self limiting desease atau virus yang bisa mati sendiri jika dibiarkan tidak menyebar.
Oleh sebab itu ia terus mengimbau pada seluruh warga masyarakat Jawa Timur untuk menegakkan protokol kesehatan.
"Tidak bisa tidak memakai masker. Tidak bisa tidak untuk menjaga jarak, dan tidak bisa tidak untuk rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun. Karena itu yang akan melindungi kita dan orang lain dari Covid-19," tegas Khofifah.
Di sisi lain, angka kematian kasus terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia juga terus menurun. Per hari ini, ada sebanyak 29 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Tim dari Pemprov Jatim terus melakukan upaya agar angka kematian kasus terus bisa diturunkan hingga nol kematian dan terus meningkatkan angka kesembuhan.
Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Heftys Suud