Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kisah pilu sepulang kerja dialami Putri Indah Rahmi Nursanti (24) warga Sawunggaling, Wonokromo, Surabaya pada Senin (22/6/2020) kemarin.
Karyawati sebuah apartemen di kawasan Sukolilo, Surabaya itu menjadi korban penjambretan di Jalan Ngagel, Wonokromo, Surabaya.
Tepatnya kawasan jalan raya depan pemakaman Surabaya.
• Download Drama Korea The K2, Sub Indo Episode 1-16 (Lengkap), Nonton Streaming di Sini!
• Kejari Kota Malang Setorkan PNBP Rp 1,5 M ke Kas Negara, Terbanyak Hasil Denda Tilang Motor
Tas cangklong berisi uang tunai ratusan ribu, dua kartu anjungan tunai mandiri (ATM), kartu tanda pengenal, raib digondol jambret.
Tapi, bukan itu yang membuat korban merasa geregetan dengan ulah enam bandit yang mencuri tasnya
Melainkan berkas administrasi persiapan pernikahannya pada awal Agustus 2020 mendatang, turut raib bersamaan dengan hilangnya tas itu.
• Download Drama Korea Was It Love? Sub Indo Episode 1-6 (On Going), Nonton Streaming di SIni!
• Pertemuan Suci, Orang Ketiga, dan Yodi 5 Hari Sebelum Tewas, Turinah: Si L Orangnya Agresif Banget
Kepada Tribunjatim.com, Nursanti menceritakan, insiden nahas itu terjadi sepulang kerja sekira pukul 22.45 WIB.
Saat itu dirinya dibonceng motor oleh calon suaminya, dari tempat kerja sebuah apartemen di kawasan Sukolilo, Surabaya menuju kediamannya di kawasan Sawunggaling, Wonokromo, Surabaya.
"Ketika di lampu merah, Gereja Jawi Wetan) Ngagel ada 4 orang dengan 2 motor, seperti menguntit dan ada 2 orang lagi berboncengan menunggu di toko roti," katanya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Jumat (24/7/2020).
• VIRAL Janda Cantik Bebizie Ngebet Jadi Istri Menteri Prabowo Subianto, Lihat Pesona Si Budan, Cocok?
Setibanya melintas di kawasan jalan raya depan pemakaman Surabaya, berlokasi Jalan Ngagel, Wonokromo, Surabaya.
Mendadak ada pengendara lain menaiki motor Honda Beat berboncengan mendekati motornya.
Nursanti mengira pengendara itu, laiknya pengendara lain yang hendak bermanuver menepi di salah satu bahu jalan.
Tapi, dugaannya keliru, ternyata satu orang pria yang duduk di bangku boncengan; tampak menggunakan helm INK cetro warna putih itu, menggapai tas milik Nursanti, lalu menariknya.
"karena memang saya sangat jarang membawa uang cash banyak, dan berkas berkas untuk persiapan pernikahan saya," jelasnya.