TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Kurang dari seminggu ada beberapa kejutan menjelang Pilwali Pasuruan 2020. Kali ini, secara mengejutkan pimpinan elit DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan berkunjung ke rumah pimpinan DPC Gerindra Kota Pasuruan.
Informasi yang didapatkan, Sekretatis DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan Teddy Armanto mewakili Ketua DPC PDIP Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo berkunjung ke rumah Ketua DPC Gerindra Kota Pasuruan Ahmad Zubaidi, Selasa (28/7/2020) sore.
Ini adalah momentum yang sangat langkah. Sebab, selama ini komunikasi Gerindra dan PDIP khusus di Kota Pasuruan dikabarkan sempat merenggang. Bahkan, kemungkinan untuk bersama sangat tipis sekali, karena Gerindra bersama rombong 9 bintang memiliki sikap politik lain.
Dari foto yang beredar, pertemuan kedua petinggi partai politik ini sangat mesra sekali. Lagi - lagi, Ketua DPC Gerindra Ahmad Zubaidi menyambut tamu politiknya dengan suguhan khas makanan di rumahnya.
Jika Ketua DPC Hanura Kota Pasuruan Farid Misbah mendapatkan suapan pohong, kali ini Teddy Armanto, Sekretatis DPC PDIP Kota Pasuruan mendapatkan suapan tetel ketan.
• BREAKING NEWS - Mahasiswa Unair Demo Bakar Sampah dan Blokade Jalan Raya, Tuntut Potongan UKT
• Sikap Pimpinan 11 Parpol di Jember Soal HMP Pemakzulan Bupati Faida, Sepakat dan Siap Dukung
• Lapas Narkotika se-Jatim Mayoritas Dihuni Napi Usia Muda, Kemenkumham: Basmi Setannya Bersama
Adat jawa, Tetel ketan menjadi salah satu makanan yang selalu dibawa saat proses seorang pria melamar wanita idamannya. Tujuannya agar lengket seperti tetel ketan. Apa ini isyarat bahwa Gerindra akan memperkuat koalisi PDIP - NasDem dalam pertarungan pilwali.
Ketua DPC Gerindra Kota Pasuruan Ahmad Zubaidi membenarkan pertemuan itu. Ia menyebut, itu pertemuan politik antara PDIP dan Gerindra.
"Ya, saya apresiasi baik atas silaturahmi dan kunjungannya. Mereka adalah kawan baik saya," katanya saat dihubungi, Rabu (29/7/2020) siang kepada TribunJatim.com.
Dia tidak menampik, jika kedatangan PDIP ini bukan hanya silaturahmi biasa. Artinya, ada ajakan kembali dari PDIP untuk bisa menambah kekuatannya dalam pertempuran pilwali nanti.
"Salah satu tujuannya, merajut kembali komunikasi yang sempat terputus. Ada rindu terpendam yang perlu diklirkan. Makanya perlu ada magnet - magnet baru sekarang," tambahnya kepada TribunJatim.com.
Ia menyebut, masih cukup waktu untuk bisa meramu obsesi yang sama. Masih cukup waktu untuk merumuskan langkah bersama - sama. Namun, ia juga mengaku belum memberikan jawaban ke PDIP.
"Saya masih sama seperti yang dulu, yang jelas. Saya akan rapatkan dengan internal gerindra dulu, dan kemungkinan akan saya bicarakan dengan rombongan 9 bintang," papar Zubaidi.
Disinggung soal suapan tetel ketan ? Zubaidi tidak mau berkomentar banyak. Ia hanya berkelakar , jika Sekretaris PDIP Teddy Armanto yang mau disuapi tetel ketan, tidak mau pohong.
"Kalau ke rumah saya, pasti akan saya suguhi kopi, tetel ketan dan pohong. Itu sudah pasti, tinggal tamunya mau memilih yang mana. Kebetulan, maunya tetel ketan, ya saya suapi tetel ketan," sambungnya.
Sekadar diketahui, jika Gerindra akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi petahana Raharto Teno Prasetyo, maka ini akan mengulang sejarah Pilwali 2015 lalu. Saat itu , Gerindra berkoalisi dengan Golkar, PDIP, PAN dan partai lainnya.