TRIBUNMADURA.CO, SAMPANG - Puluhan ribu Petani di Kabupaten Sampang, Madura yang terdaftar di sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) masih belum memiliki Kartu Tani.
Padahal, kartu tani berfungsi sebagai syarat menerima pupuk bersubsidi dari pemerintah agar tepat sasaran.
Plt Kepala Disperta Sampang Suyono mengatakan, jumlah total petani yang terdaftar di e-RDKK untuk penerima pupuk subsidi di wilayah kerjanya sebanyak 159 ribu petani.
• PN Gresik Sidangkan Pelaku Pembunuhan Asal Sampang Madura
• Layang-layang 3 Meter Nyangkut di Jalur SUTET Bangkalan-Sampang, Tim Urak-urak Gercep Evakuasi
• Porprov Jatim VII Digelar 2022, KONI Sampang Mulai Pembinaan Atlet Jauh-jauh Hari
Namun, dari sejumlah petani tersebut hanya ada 77 ribu petani yang terdaftar sedangkan, sisanya sebanyak 82 ribu petani masih belum.
Kendati demikian, pihaknya akan terus mengupayakan agar semua petani yang terdaftar merata memiliki kartu tani.
"Saat ini masih proses pengajuan ke pemerintah pusat," ujarnya kepada TribunJatim.com Rabu (29/7/2020).
Dijelaskan, dalam pengajuannya terlebih dahulu melalui Bank BNI, baru kemudian dikirim ke pemerintah pusat.
Sedangkan untuk pencetaan kartu tani, pemerintah pusat yang melakukannya sehingga, bila ada data yang kurang valid milik para petani nantinya akan dikembalikan untuk dilakukan revisi.
"Untuk petani yang belum tercatat dari beberapa Kecamatan sudah kami tambahkan pada pengajuan," terang Suyono.
Lebih lanjut, jika kartu tani sudah selesai nantinya akan didistribusikan kepada para petani melalui ketua kelompok tani.
"Nantinya ketua dari kelompok tani membagikan ke para petani di wilayahnya masing-masing," pungkasnya.