Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Video prank bingkisan daging kurban yang berisi sampah dibuat oleh seorang YouTuber asal Palembang, Edo Putra berujung pada penangkapan polisi.
Video prank tersebut menggegerkan publik setelah sebelumnya sudah pernah viral prank sembako sampah Ferdian Paleka.
Tidak hanya Edo Putra yang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, namun juga dua kamerawannya menjadi DPO.
Dua kamerawan Edo Putra yang membuat video prank pemberian daging berisi sampah telah ditetapkan oleh Polrestabes Palembang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kedua kamerawan tersebut yakni Hadi Jaya Karim dan Istiqomah alias RAAM.
• Heboh Aksi Wanita di Lampung Sengaja Bakar Bendera Merah Putih, Keyakinannya PBB Tak Akui Indonesia
• Bocor Doa Khusus Mertua ke Syahrini saat Ultah ke-38, Dikaruniai Keturunan, Istri Reino: Ijabah
• Tragedi Pasutri Baru Pindah Rumah, Suami Tewas Akibat Ketemu Pria Lain, Ending Istri Dihukum Gantung
Kapolrestabes Palembang Kombes Anom Setiyadji mengatakan, dalam pembuatan video prank sampah tersebut, ada empat orang yang terlibat.
"Dua orang kameramen ini kita tetapkan DPO karena mereka terlibat dalam pembuatan video prank tersebut," kata Anom saat gelar perkara, Senin (3/8/2020).
Menurut Anom, pembuatan video prank sampah itu bermotif untuk meningkatkan subscriber channel Edo Putra Official.
• Pelaku Pengeroyokan Korban Meninggal di Semampir Diringkus, Dikeler Saat Mabuk: Masih Anak-anak
• Atta Halilintar Tanya Aurel Soal Kepastian Ingin Bertemu Krisdayanti: Aku Boleh Ketemu sama Mimi KD?
• Video YouTuber Ferdian Paleka Sesuai Bebas dari Penjara Jadi Sorotan, Tertawa Beri Pengakuan Begini
Konten prank tidak mendidik, korbannya orangtua sendiri
Namun, perbuatan mereka salah karena membuat video yang tidak mendidik dengan memberikan kantong yang disebut berisi daging kurban, tetapi ternyata diisi sampah.
Hal itu pun, jelas Anom, membuat kegaduhan di masyarakat.
"Dalam pembuatan konten tersebut, korbannya adalah orangtua pelaku sendiri. Ini sudah di-setting tersangka. Akunnya juga kita sita," ujarnya.
Dengan kejadian ini, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan medsos serta membuat konten lebih mendidik.
"Ini jadi untuk pengalaman dan pembelajaran bermedsos yang baik, ketika memproduksi menyiarkan konten tentu dinikmati khalayak umum," ungkapnya.
• Viral Pria Minum Darah Sapi Kurban Diduga Depresi Ditinggal Istri, Wakil Bupati Garut: Jangan Ditiru
• SKB CPNS 2019 Kembali Dilanjutkan, Peserta Daftar Ulang dari Tanggal 1-7 Agustus, Simak Tahapannya
• Nikita Mirzani Kaget Ferdian Paleka Masih Polos, Nyai Beber Alasan Bela Sang YouTuber Prank Sampah
Dalam video, Edo Putra minta maaf dan beri uang Rp 500 ribu
Edo bersama rekannya kemudian kembali ke rumah target pertama untuk mengetahui reaksi sang ibu.