Geger Temuan Mayat Bayi Mengapung di Pinggir Laut Sampang, Tali Pusar Utuh, Area Leher Lebam

Penulis: Hanggara Syahputra
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi mayat bayi saat ditemukan oleh warga Desa Kepulauan Mandangin Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Jumat (14/8/2020), sekitar pukul 06.00 WIB.

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Geger warga Desa Kepulauan Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang atas penemuan mayat bayi mengapung di pinggir laut, Jumat (14/8/2020).

Mayat bayi tak terbungkus benda apapun itu ditemukan oleh salah satu warga saat hendak membuang sampah.

Kondisnya sudah meninggal, ari-ari si masih melekat di pusar.

Ledekan Rizky Billar saat Lesty Kejora Bahas Rizki DAcademy di Depannya, Dedek Cemberut, Kasihan

VIRAL Pesan Wanita Ngaku Ibu Istri Rizki DAcademy, Mertua Marah? Bahas Kebohongan: Biar Pada Tau

Warga Setempat, Rosul mengatakan, yang menemukan bayi pertama kali merupakan keluarganya sekitar pukul 06.00 WIB.

Kemudian, pada saat menemukan spontan berteriak dan membuat dirinya beserta keluarga yang lain bergegas ke luar.

"Setelah diketahui ada sesosok mayat bayi mengapung, salah satu keluarga saya melompat ke laut untuk mengambilnya," ujarnya.

Vanessa Angel Jilati Muka Anaknya yang Alami Ruam, Dokter Sebut Jangan Ditiru: Kotor dan Hanya Mitos

Jadi Pengedar Ganja, Buruh Pabrik di Gresik Diciduk Polisi, Tak Puas dengan Gaji Bulanan

Mengetahui hal itu, sejumlah warga setempat berdatangan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Rosul menuturkan, setelah bayi berhasil dibawa ke daratan, terlebih dahulu dibersihkan karena banyak kotoran yang melekat.

Kemudian baru dilarikan ke Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat.

"Kalau dilihat dari warna kulitnya, sepertinya bayi baru meninggal beberapa jam yang lalu," ucapnya.

Sementara, berdasarkan keterangan Kepala Puskesmas Mandangin, Zaini menyampaikan bahwa bayi dengan berat badan 29 gram dan panjang 48 cm itu baru saja meninggal.

Sebab, kondisi bayi masih utuh dan terlihat segar tanpa luka lecet sedikitpun.

"Kemudian setelah dilakukan visum, ditemukan tali pusar masih utuh namun, plasentanya sudah tidak ada," katanya.

Hasil visum juga menyampaikan, kondisi bayi terdapat darah di mulut serta lebam di area leher.

"Untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif, bayi dibawa ke RSUD dr Mohammad Zyn Sampang," tuturnya.

Halaman
12

Berita Terkini