Setiap siswa yang hadir dalam tatap muka pun harus menjalani rapid test berkala. Mereka juga diwajibkan untuk melaksanakan protokol kesehatan selama di kelas.
Para legislatif pun sempat merasakan pijatan siswa di kelas ini.
• Gubernur Khofifah Bersama Kemensos Kebut Peningkatan Kesejahteraan KPM PKH di Jawa Timur
Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi Gerindra, Dr Benjamin Kristanto misalnya, juga berinteraksi dengan memberikan berbagai pertanyaan seputar anatomi tulang di kelas massage.
Para legislator juga tak segan duet dengan para penyanyi tunanetra saat sedang berada kafe UPT ini.
"Kami kagum. Sekalipun dengan keterbatasan, mereka cukup menguasai masing-masing bidang," kata Dr Benjamin Kristanto.
Sekali pun berbagai terobosan telah dibuat, namun tak dipungkiri adanya sejumlah tantangan UPT ke depan. Di antaranya, sejumlah bangunan lama yang rentan roboh, biaya penyediaan dan perawatan alat belajar yang tinggi, hingga matinya sumber air di tempat ini.
"Kami perlu intervensi dari legislatif untuk memberikan dukungan anggaran kepada kami. Sebab, lembaga ini menjadi satu-satunya yang menangani tunanetra yang ada di Jawa Timur," katanya.
Di sisi lain, Hikmah Bafaqih pun siap membawa aspirasi dari kunjungan tersebut.
• Surabaya Kembali Zona Merah, Komisi A DPRD Jatim Tinjau Pelaksanaan Protokol Kesehatan di KPU
"Luar biasa. Kami mengapresiasi perkembangan dari RS Bina Netra ini," kata Hikmah seusai kunjungan.
"Ada berbagai upaya cerdas yang luar biasa untuk mengembangkan life skill. Mulai dari metode, konten pembelajaran, hingga peningkatan kualitas layanan di tengah keterbatasan fasilitas yang ada," kata politisi PKB ini.
Pihaknya akan mengawal keinginan UPT tersebut untuk menambah fasilitas.
"Apalagi, di sini satu-satunya UPT yang menangani tunanetra yang ada di Jawa Timur. Oleh karena itu, kami akan memastikan infrastruktur yang ada di sini bisa diperbaiki dengan baik," katanya.
Editor: Dwi Prastika