Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Silaturahmi Masyarakat Labang ( Basmalah ) menolak rencana pembubaran Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura ( BPWS ) oleh pemerintah.
Mereka pun menyampaikan hal ini kepada Komisi A DPRD Jawa Timur, Rabu (26/8/2020).
Mereka menegaskan keberadaan badan tersebut sangat diperlukan bagi pengembangan wilayah Madura, khususnya di sekitaran Suramadu.
"Kami tegas menolak rencana pembubaran tersebut,” kata Ketua Dewan Pembina Basmalah, Harun Al Rasyid saat ditemui di Surabaya, Rabu (26/8/2020).
Harun Al Rasyid menilai, pembubaran BPWS sama halnya tidak menghargai perjuangan masyarakat Madura.
Sebab, masyarakat saat ini sedang berusaha untuk mengentaskan kemiskinan.
• UPDATE CORONA di Indonesia Selasa 25 Agustus, Total Kini 155.412, Jawa Timur 320 Kasus Covid-19 Baru
• Dishub Jatim Minta Hapus Syarat Rapid Test Penumpang Pelabuhan Ketapang, Cukup Protokol Covid-19
“Sampai hari ini indeks kesejahteraan di Madura paling rendah. Hal ini menunjukan di Madura kesejahteraan belum bisa tercapai," katanya.
Selama ini BPWS dianggap strategis dalam pembangunan wilayah Madura.
"Di Madura, banyak potensi yang bisa digarap untuk mendongkrak perekonomian masyarakat," katanya.
Menurutnya, sinergi Pemprov Jawa Timur dengan pemkab di seluruh Madura belum cukup untuk mengatasi masalah ini.
Dia mengatakan, inilah pentingnya keberadaan BPWS.
• 2.000 Warga Jawa Timur di Jabodetabek Kembali Dapat Jaring Pengaman Sosial dari Gubernur Khofifah
• Ari Lasso Bakal Konser di Pasuruan 12 September 2020, Pemprov Jatim Siapkan Protokol Covid-19 Ketat
"Bukan malah dibubarkan,” jelasnya.
Menurutnya, kelemahan BPWS hanya pada pengelolanya.
"Pemimpin yang dipilih pemerintah untuk memimpin BPWS ini tidak paham betul dengan karakter dan kultur masyarakat Madura,” katanya.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah menunjuk pemimpin lembaga BPWS yang berdarah Madura.
Dengan memilih pejabat asal Madura, akan sekaligus diterima oleh masyarakat Madura.
Di sisi lain, Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur, Mayjen TNI (purn) Istu Hari Subagyo menerima aspirasi tersebut.
• Musim Libur, Pertamina Tambah Pasokan Elpiji 3 Kg di 13 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, Termasuk Tuban
• Cak Nur Meninggal Dunia, Gubernur Khofifah Tunjuk Sekda Achmad Zaini Sebagai Plh Bupati Sidoarjo
"Kami akan menjembatani Pemprov Jatim, BPWS, dan tokoh masyarakat Madura,” jelasnya.
Mantan Pangdam Bukit Barisan ini mengaku sudah menyampaikan hal ini ke Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
Pihaknya akan membahas pengembangan wilayah Madura khususnya di Suramadu.
Sedangkan Wakil Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur, Hadi Dediansyah menambahkan, pihaknya berharap langkah konkret pengembangan Suramadu.
"Di kaki (jembatan) Suramadu perlu dimaksimalkan untuk pembinaan UMKM yang nantinya pengelolaannya ada sinergi antara pemprov dan pemkab setempat,” ujarnya singkat.
Editor: Dwi Prastika
• Gubernur Khofifah Sapa Janda Perintis Kemerdekaan di Surabaya, Beri Paket Sembako dan Suvenir
• Rangkul Kampung Inklusi Trenggalek, Dinsos Jatim Gandeng Penyandang Disabilitas dan ODGJ Membatik