TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Berbagai program pembinaan kini telah dilakukan oleh Dinas Sosial Jawa Timur untuk masyarakat.
Salah satunya dengan bantuan sosial melalui program pengembangan kewirausahaan di 29 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Sosial setempat.
Hal tersebut terbukti setelah salah seorang difabel asal Bojonegoro bernama Ngatini (39) kini sukses mengembangkan usaha konveksinya.
• Aji Santoso Berharap Tiga Pemain Asing Persebaya Sepakati Renegosiasi Kontrak
• Baznas Gresik Terima Penghargaan Terbaik Dari Kemenag Jatim, Wabup Qosim: Zakat Sudah Membudaya
Dengan mengenakan kursi rodanya, Ngatini sumringah ketika diajak hadir untuk mengikuti kegiatan Konsolidasi dan Integrasi Pengembangan Kesejahteraan Sosial Tahun 2020 Dinsos Jatim yang berlangsung dari tanggal 26-27 Agustus 2020 di Hotel Ollino Garden, Kota Malang.
Ngatini merupakan seorang wirausaha yang bergerak di bidang konveksi setelah lama menjadi pengangguran.
Kemudian dia mengikuti program pelatihan dari Dinsos Jatim yang menjadi titik awal usahanya tersebut berkembang.
Dengan dibantu suaminya, Ngatini kemudian menekuni usaha menjahitnya tersebut yang membuatnya kini memiliki penghasilan bersih senilai Rp 3 Juta per bulan.
• Nasib Sekda Pasca Viral Chat Sayang ke Dokter RSUD, Berawal Bantu Kini Jabatan Terancam: Ini Mafia
• Tindak Lanjuti Inpres, Polisi: Denda Rp 100 Ribu Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan
"Awalnya saya mengikuti pelatihan. Setelah itu saya dibekali modal seperangkat mesin jahit dan obras. Dan Alhamdulillah usaha saya terus berjalan dan kini memiliki empat orang karyawan," ucapnya.
Di saat pandemi virus Corona ( Covid-19 ) ini juga menjadi berkah tersendiri bagi perempuan berkerudung tersebut.
Dia mendapatkan banyak orderan pembuatan masker setelah sebelumnya Ngatini fokus dalam pembuatan seragam sekolah dan baju seragam kantor.
"Dinsos ini telah banyak membantu kami seperti membantu memasarkan juga. Saya saat ini banyak bersyukur, karena semua ini terjadi atas izin Allah SWT," ucapnya.
Kepala Dinsos Jatim, Dr Alwi, mengatakan, bahwa Ngatini merupakan salah satu penerima bantuan sosial yang mampu mengembangkan usahanya.
Namun kata dia, ada juga beberapa penerima bantuan yang usahanya berjalan biasa saja dan bahkan belum bisa berkembang.
Hal itulah yang menjadi perhatian khusus Dinsos Jatim agar dapat mensejahterakan masyarakat.
Salah satunya ialah melalui kegiatan konsolidasi dan integrasi pengembangan kesejahteraan sosial dengan menjalin sinergitas bersama perangkat daerah terkait.