Selain padahasthasana, juga ada bhujaungasana atau cobra pose yang dilakukan dengan posisi tengkurap.
Seperti namanya, posisi akhir Yoga ini yakni punggung melengkung menyerupai kepala ular kobra yang terangkat.
"Gerakannya diawali dengan berbaring tengkurap. Tangan berada di samping kemudian gerakkan ke depan sampai sejajar bahu. Telapak tangan di lantai," katanya.
• Kisah Si Pemburu Janda yang Hanya Incar Harta Keluarga, Terungkap Pekerjaan Sebenarnya
Kemudian, tarik napas dan angkat tubuh dengan tumpuan telapak tangan. Angkat kepala. Sementara posisi lengan ditekuk di bagian siku.
"Yoga ini bisa memberi stimulasi paru-paru serta jantung. Selain itu bisa memproduksi kelenjar endorfin," ia memaparkan.
Pose lain yang tidak kalah bermanfaat yakni janushirasana yang diawali dengan posisi duduk. Dilanjutkan dengan meneyelonjorkan kaki kanan. Kaki kiri di sebelah dalam paha kanan.
Kemudian menjulurkan ujung jari ke salah satu sisi kaki kanan, putar badan ke kanan. Tarik napas panjang, condongkan badan ke depan kaki kanan.
• VIRAL Pernikahan Beda Usia 18 Tahun Banjir Tangis, Si Gadis Pilu Peluk Ibu, Fakta Terungkap: Dipaksa
Sementara tangan ke depan. Ulangi gerakan ini bergantian dengan kaki kiri.
"Kami juga ada Yoga relaksasi supaya tubuh dan pikiran semakin rileks. Soalnya selama pandemi banyak yang stres kan. Yoga bisa dilakukan semampunya saja, seusai kekuatan masing-masing," kata Syukriya.
Gerakan Yoga dari awal sampai akhir berupa streching atau perenggangan sehingga juga bagus untuk menjaga postur tubuh.
"Yoga merupakan olahraga yang menormalkan. Misalnya saja yang punya penyakit jantung, bisa normal dengan latihan Yoga rutin," tandasnya. (SURYA/Christine Ayu Nurchayanti)
Editor: Pipin Tri Anjani