TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Dua kasus warga yang mengalami depresiasi saat pandemi Covid-19 mendapatkan solusi penanganan setelah sempat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Kediri, Minggu (30/8/2020).
Warga depresi ini masing-masing, Ahmad Ngaliman (78) warga Kelurahan Pocanan, Kota Kediri dan Sri (38) warga Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.
Ahmad Ngaliman bersinergi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) Pocanan setelah dibawa ke Kantor Satpol-PP kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara.
Sedangkan Sri telah dilakukan serah terima dengan pihak keluarganya yang menjemput ke Kantor Satpol-PP Kota Kediri.
Nur Khamid, Kabid Trantibum Satpol-PP Kota Kediri menjelaskan, kedua warga depresi diamankan petugas dari pengaduan masyarakat.
• Dua Bulan Dua Ekor Hiu Tutul Mati di Perairan Jember
• Silaturrahmi, Ini Kominten Para Mantan Napi Teroris dengan Kapolres Lamongan AKBP Harun
• PDI Perjuangan Jatim: 13 Daerah Ditargetkan Menang, 11 Sudah Dipetakan
Dari laporan warga, Ahmad Ngaliman yang sudah berusia tua sering mengamuk apabila banyak pikiran dan masalah yang dialami.
"Petugas telah berdiskusi dengan pihak keluarga untuk penanganan yang terbaik. Kemudian penderita didampingi anaknya dan personel TRC Pocanan diperiksakan ke RS Bhayangkara," jelasnya kepada TribunJatim.com.
Selanjutnya setelah diperiksa petugas penderita diputuskan untuk dirawat inap di RS Bhayangkara.
"Pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada anggota Satpol PP Kota Kediri," ungkap Nur Khamid.
Ucapan yang sama juga disampaikan keluarga Sri yang menjemput ke Kantor Satpol-PP Kota Kediri untuk proses serah terima dengan suaminya.
Nur Khamid menjelaskan, Sri diamankan petugas patroli di barat Simpang Empat Jl Dhoho, Kota Kediri, Jumat (28/8/2020) malam.
Dari penjelasan keluarganya, Sri sudah dua hari kabur dari rumah sebelum diamankan patroli Satpol PP Kota Kediri.
Keluarga Sri juga menyampaikan terima kasih bantuan dan kepedulian petugas.
"Semoga segera dapatkan solusi yang terbaik," jelas Nur Khamid.(dim/Tribunjatim.com)