Silaturrahmi, Ini Kominten Para Mantan Napi Teroris dengan Kapolres Lamongan AKBP Harun
Kapolres Lamongan, AKBP Harun baru saja bertemu puluhan mantan Napi Teroris (Napiter) dalam satu barisan upacara HUT RI ke-75.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Empat belas hari yang lalu, Kapolres Lamongan, AKBP Harun baru saja bertemu puluhan mantan Napi Teroris (Napiter) dalam satu barisan upacara HUT RI ke-75.
Kini keakraban itu diwujudkan kembali, AKBP Harun bertandang bertemu para mantan napiter di Pendopo Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) Desa Tenggulun Kecamatan Solokuro Lamongan, Minggu (30/8/2020).
Harun didampingi dua anggotanya ditemui dua pengurus YLP, ustadz Sumarno, dan ustadz Khozin serta dua mantan Napiter, Arief dan Hasan.
Silaturohmi orang nomor satu di Polres Lamongan dengan pengurus dan warga YLP berlangsung sederhana dengan cara lesehan.
Harun kali pertama dalam pertemuannya menyampaikan terimah kasih kepada mantan Napiter yang turut menjadi peserta upacara HUT RI ke - 75, diantaranya ada bertugas sebagai pengibar bendera 17 Agustus di halaman Polres.
Kegiatan YLP selama ini telah menunjukkan sebagai anak bangsa yang menjunjung tinggi NKRI. Harapannya agar para pengurus YLP intens membina dan mendidik para mantan Napiter yang sudah bergabung dengan YLP.
• Golkar akan Turunkan Rekomendasi untuk Pilkada di Jatim, Termasuk Gus Ipul Kota Pasuruan
• PDI Perjuangan Jatim: 13 Daerah Ditargetkan Menang, 11 Sudah Dipetakan
• Janji Kiwil ke Anaknya yang Diasuh Eks Istri, Murka Tahu Perlakuan Meggy: Anak Gue Jangan Terlantar
"Tidak mempunyai pemahaman yang radikal, " katanya kepada TribunJatim.com.
Bahkan Harun akan mendorong YLP untuk bisa menjadi duta di kalangan para mantan Napiter, dan mengembalikan para mantan Napiter untuk teguh bisa mengakui NKRI .
Menyinggung Lamongan yang akan melaksanakan Pilkada serentak tahun 2020, Harun percaya betul YLP untuk turut serta menjaga situasi kondusif seprti yang ada sekarang ini.
Sementara itu, Ustadz Sumarno yang juga mantan Napiter memastikan jika YLP intens memberikan pemahaman kepada para mantan Napiter akan pentingnya berjuang untuk NKRI.
Terus menginjeksi pemahaman agar tidak lagi mempunyai paham yang radikal.
"Kita sudah memberikan ketrampilan kepada para mantan Napiter untuk bisa membuka usaha mikro, " kata Sumarno kepada TribunJatim.com.
Bahkan YLP kerab berkunjung ke Lapas untuk kampanye agar para napi teroris tidak lagi berada di jalan yang salah.
"Kunjungan pengurus YLP tidak hanya di Lapas Lamongan, tapi juga di Lapas di luar Lamongan, " kata Sumarno.
Terkait menghadapi Pilkada serentak 2020 dalam pemilihan Bupati dan wakil Bupati, Sumarno mengatakan YLP akan mendukung sepenunya Polri untuk menciptakan situasi yang kondusif.
"Kami ini anak NKRI, wajib menciptkan perdamaian di muka bumi Indonesia," pungkasnya. (Hanif Manshuri/Tribunjatim.com)