Wagub Jatim Berharap SMKN 3 Boyolangu Tulungagung Bisa Jadi Pelopor Sistem Pembelajaran 4 Tahun

Penulis: David Yohanes
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestiando Dardak melihat praktik siswa di SMKN 3 Boyolangu Tulungagung, Senin (31/8/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengunjungi SMKN 3 Boyolangu Tulungagung, untuk memantau jalannya praktik siswa saat pandemi virus Corona ( Covid-19 ), Senin (31/8/2020).

Di sela kunjungan, Emil Dardak sempat berbincang dengan kepala SMKN 3 Boyolangu, Rofik Suyudi, soal penerapan pembelajaran empat tahun.

“Ide itu (SMK 4 tahun) sedang dibahas antara ibu gubernur dengan Kemendikbud,” ujar Emil Dardak, saat berbicara dengan wartawan.

Emil Dardak menilai, SMKN 3 Boyolangu sangat potensial menerapkan sistem pembelajaran empat tahun.

Bahkan sekolah ini bisa menjadi pelopor di Jawa Timur.

Nantinya siswa yang telah ikut pembelajaran empat tahun, juga mendapatkan ijazah diploma satu (D1).

Wagub Jatim Mampir ke SMKN 3 Boyolangu Tulungagung, Pantau Pembelajaran dan Coba Alat Buatan Siswa

Mengalami Kekeringan, Warga Desa Pakisrejo Tulungagung Mengandalkan Air Kiriman BPBD

“Nanti pak bupati akan membahas ini dengan ibu gubernur. Kita perkuat Jawa Timur,” sambung Emil Dardak.

Masih menurut Emil Dardak, sistem pembelajaran hingga kelas 13 ini sudah diterapkan di Singapura.

Menurut pengalaman pribadinya, setelah enam tahun dan empat tahun, siswa bisa memilih ke prauniversity atau ke politeknik.

Jika memilih politeknik, lamanya empat tahun sehingga total pembelajaran sampai 13 tahun.

“Sistem ini juga memberikan ijazah yang terakreditasi, akan menjadi solusi anak-anak SMK agar masa depan mereka lebih bagus lagi,” tegas Emil Dardak.

Pelaku Usaha Agrowisata Belimbing Tulungagung Resah IPLT Dekat Kawasan Wisata akan Diaktifkan Lagi

Bupati Tulungagung Memaafkan Anggota DPRD yang Mengamuk di Pendopo, Kasus Hukum Bakal Dihentikan

Untuk menerapkan sistem ini, nantinya ada perguruan tinggi sebagai pengampu.

Secara khusus Emil Dardak berharap Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo akan mendukung program ini.

Sebab sebagai mantan kepala Dinas Pendidikan, Maryoto Birowo dinilai lebih paham program ini.

“Beliau kan mantan Kadisdik, akan lebih nyambung membahas ini,” ucap Emil Dardak berseloroh.

Sanksi Warga Tulungagung yang Ketahuan Tak Pakai Masker, Menghafal Pancasila sampai Kerja Sosial

Intip Penerapan Protokol Covid-19 di Ayam Lodho Pak Yusuf, Standar Restoran New Normal Trenggalek

Program ini masih dalam tahap pembahasan.

Karena itu, Emil juga belum bisa memastikan, berapa sekolah di Jawa Timur yang akan melakukan uji coba.

Editor: Dwi Prastika

Berita Terkini