Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Tulungagung

Sanksi Warga Tulungagung yang Ketahuan Tak Pakai Masker, Menghafal Pancasila sampai Kerja Sosial

AKBP Eva Guna Pandia mengatakan, pihaknya tengah menggalakkan penindakan pelanggaran protokol kesehatan pencegahan virus Corona ( Covid-19 ).

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia menghukum tiga pemuda yang tidak memakai masker untuk push up, Senin (24/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia menghentikan sejumlah pengendara yang kedapatan tidak pakai masker, Senin (24/8/2020).

Hal itu dilakukan saat AKBP Eva Guna Pandia bersama sejumlah anggota Polres Tulungagung melakukan patroli bersepeda, di Yos Sudarso Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tulungagung.

Razia ini untuk menegakkan Inpres nomor 6 tahun 2020.

AKBP Eva Guna Pandia mengatakan, pihaknya tengah menggalakkan penindakan pelanggaran protokol kesehatan pencegahan virus Corona ( Covid-19 ).

Sebab sebelumnya Polres Tulungagung, Kodim 0807, dan Pemkab Tulungagung sudah melakukan sosialisasi selama empat bulan.

“Kami sudah sosialisasi disertai pembagian masker secara luas. Kini saatnya tindakan represif,” tegasnya.

Menghindari Paparan Covid-19, Bupati Tulungagung Rutin Lakukan Cek Kesehatan dan Rapid Test

Tiga Rumah di Desa Picisan Tulungagung Ludes Terbakar, Diduga Akibat Hubungan Pendek Arus Listrik

Mereka yang terjaring razia diminta menghafal Pancasila.

Ada pula yang diminta menyanyikan lagu "Indonesia Raya."

Bagi pelanggar anak-anak, AKBP Eva Guna Pandia juga memberikan cokelat jika bisa menghafal Pancasila.

“Pada prinsipnya kami tetap akan memberikan masker agar dipakai pelanggar. Tapi juga harus ada upaya penegakan aturan,” sambung AKBP Eva Guna Pandia.

Selain para pengendara yang melintas, AKBP Eva Guna Pandia juga menghampiri sebuah warung kopi.

Sebab saat AKBP Eva Guna Pandia melintas, terlihat sejumlah anak muda tengah nongkrong tanpa protokol kesehatan.

Siswa SMKN di Tulungagung Buat Alat Cuci Tangan dan Sensor Suhu Otomatis, Jadi Andalan saat Pandemi

Pendekar Patuhi Kesepakatan, Makam Leluhur PSHT di Kota Madiun Sepi Peziarah

Selain tidak menjaga jarak, mereka juga ketahuan tidak membawa masker.

Tiga pemuda yang dianggap melanggar protokol kesehatan ini kemudian diminta push-up di depan warung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved